NUSANTARANEWS.CO – Wakil Presiden Jusuf Kalla belum bisa memastikan apakah gambar yang tewas tertembak dan beredar di masyarakat itu Santoso. JK mengaku masih menunggu tes DNA.
“Belum (memastikan), masih menunggu penelitian DNA,” katanya di Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/7).
Kendati demikian, JK mengapresiasi militer yang telah melumpuhkan Santoso. “Tentu kita ucapkan pada polisi dan tentara yang melakukan operasi besar-besaran, kita beri penghargaan yang besar,” katanya.
Seperti diberitakan Nusantaranews.co sebelumnya, Satuan Tugas (satgas) Tinombala kembali menembak mati kelompok sipil bersenjata di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pimpinan Santoso. Baku tembak yang terjadi di desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah, ini menewaskan dua orang kelompok sipil bersenjata salah satunya diduga adalah Santoso.
(Baca: Santoso Tewas Ditembak Tim 29 Bravo, Raider Kostrad)
Baku tembak yang melibatkan Tim 29 Bravo, 515 Raider Kostrad tersebut berhasil menewaskan dua orang dari kelompok Santoso pada 18 Juli 2016. Kronologi peristiwa adalah sebagai berikut: pada pukul 17.00 -17.30 WITA telah terjadi kontak senjata dengan kelompok Santoso yang berjumlah 5 orang, terdiri dari 3 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan di kordinat 2027-6511. Salah satu korban tewas berciri mirip Santoso, berjenggot dan tahi lalat di dahi. Sementara satu jenazah yang lain belum diketahui identitasnya. (Achmad)
Baca juga:
Raider 515 Kostrad Unjuk Gigi, Santoso Ditembak Mati
Kapolri Baru Harus Segera Ringkus Santoso