NUSANTARANEWS.CO – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, akar dari terorisme adalah kemarahan. Menurutnya terorisme timbul dari negara yang gagal, sehingga menimbulkan kemarahan bagi segelintir anak muda.
“Jadi mari kurangi kemarahan,” ajak JK saat membuka Muktamar III Wahdah Islamiyah, di Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/7).
Sementara itu, menurut JK radikalisme hanya dapat diselesaikan dengan wasathiyah atau pemikiran yang baik. Menurutnya dunia takut terhadap radikalisme ini, karena ada yang rela bunuh diri hanya untuk mempertahankan ideologinya. “Dunia bukan takut senjata,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengatakan, Muktamar III Wahdah Islamiyah sebagai satu penguatan aspek spritual di negeri ini. Menurutnya, penguatan aspek ini sangat dibutuhkan manakala ingin menguatkan aspek rasional.
“Ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam sektor apapun,” katanya.
Ditambahkan Khofifah, untuk membangun infrastruktur, ekonomi dan pembangunan manusia melalui revolusi mental, maka aspek spiritual ini menjadi ruh dan lebih dominan. “Jadi proses rasionalisasi semata tidak cukup selesaikan seluruh pembangunan di sektor apapun,” tandasnya. (Achmad)
