USANTARANEWS.CO – Ambisi Partai Golkar untuk mengamankan Maluku 1 dalam pemilihan Gubernur 2018 mendatang tampaknya kuat. Dengan mengusung pasangan petahana Said Assagaff dengan Andrias Rentanubun, partai berlambang pohon beringin itu optimis memenangkan Maluku 1.
Ambisi Golkar Maluku ini nampak dari peran masing-masing kader partai dalam terus mendorong upaya pemenangan calon yang diusung. Diantaranya dengan membentuk relawan akar rumput Partai Golkar yang dinamakan Relawan G-Rangers.
Politisi Muda Partai Golkar Maluku sekaligus inisiator G-Rangers, Fuad Bachmid yakin dibentuknya relawan ini akan mampu memenangkan Pasangan Said Assagaff – Anderias Rentanubun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada Pilgub 2018 nanti.
Dirinya mengklaim mempunyai titik simpul relawan berada di 100 desa se-Kabupaten Buru dan Bursel untuk pemenangan Said-Andrias.
“Setiap desa ada 10 orang yang menjadi Tim kami, tugas mereka adalah melakukan pemetaan isu-isu sektoral yang relevan dengan kepentingan masyarakat,” ungkap Fuad Bachmid di Namlea, Minggu (24/12/2017).
Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Maluku itu menegaskan bahwa pihaknya menargetkan pembentukan relawan hingga 150 titik desa Se-Kabupaten Buru Dan Buru Selatan dengan format konsolidasi yang silent dan terukur sehingga bisa berkontribusi terhadap perolehan suara pasangan Said – Andre di Pilgub nanti
“Kita sillent operation tapi tetap On The Track , karena memang kita pernah menangkan Pilkada Kabupaten di dua daerah ini, jadi kita tahu bagaimana cara cara kerja terukur tanpa harus teriak teriak diluar, pokoknya lihat saja nanti” ujar Fuad
Fuad yang juga Bakal Calon Anggota DPRD Maluku Dapil Buru Dan Buru Selatan itu mengatakan bahwa simulasi pemenangan akan dilakukan setelah KPUD menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Maluku sehingga format konsolidasinya bisa dilaksanakan secara terukur dan sistematis
“Pegangan kita nanti data Kirka per desa, kita mulai menyiapkan berbagai agenda mulai dari Penggalangan, Pemenangan hingga Pengamanan suara, dan evaluasi akan dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada begal terhadap pendukung kita” tutur Fuad. (*)
Pewarta: Gendon Wibisono