Politik

Pilkada 2018, PKS-Gerindra Menelan Pil Pahit di Jawa

PKS-Gerindra (Ilustrasi)
PKS-Gerindra (Ilustrasi)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PKS-Gerindra terkenal kritis kepada pemerintahan Jokowi, bahkan mengkampanyekan tagar #2019GantiPresiden. Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2018 setidaknya memberikan gambaran peta politik dan menjadi pemantik penggerak mesin partai menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Pulau Jawa merupakan lumbung suara untuk kemenangan Capres-Cawapres 2019. Maka, pertarungan Pilkada 2018 di Jawa terbilang kompetitif, sengit dan terasa “panas”, meski tidak sepanas Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hasil Quick Count menunjukkan bahwa calon kepala daerah dari PKS-Gerindra menelan pil pahit kekalahan di Pilgub Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kedua partai tersebut mengusung calon yang sama, yaitu Sudrajat – Saikhu, Gus Ipul – Puti dan Sudirman Said – Ida Fuziyah.

Baca Juga:
Ini Hasil Hitung Cepat Pilgub Jabar Dari Empat Lembaga Survei
Hitung Cepat Pilgub Jateng, 3 Lembaga Survei: Ganjar Pranowo-Taj Yasin Unggul
Hasil Hitung Cepat Tiga Lembaga Survei Pilgub Jatim, Khofifah Ungguli Gus Ipul

Baca Juga:  Tiga Kader PMII Layak Menduduki Posisi Pimpinan DPRD Sumenep

Sudrajat Syaikhu meraup suara 28,31 % (Indo Barometer), 29,58 % (SMRC), 27,98 % (LSI) dan 30,13 % (Charta Politika). Pasangan Gus Ipul – Puti Guntur Soekarno memperoleh suara 45,67 % (LSI), 47,63 % (SMRC), 46,37 % (Indikator), 46,64 % (Litbang Kompas) dan 46,25 % (Charta Politika).

Sementara untuk pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah di Pilgub Jawa Tengah kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan hanya memperoleh suara 41,83 % (LSI) dan 40,96 % (SMRC). (nn/redaksi)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,061
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand