NUSANTARANEWS.CO, Maluku – Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) kembali merilis hasil survei terbaru untuk Pilkada Maluku 2018, Kamis (21/6/2018). berdasarkan hasil survei tersebut, jika Pemilukada dilakukan hari ini maka pasangan SANTUN kian meroket dengan dukungan 35.00 persen. Ditempat kedua yakni pasangan HEBAT dengan dukungan 26.17 persen. Sementara pasangan BAILEO menempati posisi buncit dengan dukungan 25.33 persen dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 13,50% artinya dengan hasil survey tersebut maka sudah hampir mustahil pasangan Petahana dikejar oleh rival rivalnya.
Menanggapi hasil survey tersebut, Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku Nomor urut 1, Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN), Fuad Bachmid menegaskan bahwa pihaknya tidak terlalu kaget dengan hasil survey tersebut karena semenjak dari awal Pasangan SANTUN yang sudah diprediksi akan kembali di percayakan publik untuk melanjutkan kepemimpinan di 5 tahun mendatang, alasannya masyarakat sudah merasakan betul capaian pembangunan yang sudah dilakukan Said Assagaff selaku Gubernur Maluku di periode sekarang ini
“Kita tidak kaget dengan hasil survey SDI, apalagi beberapa lembaga survey lainnya juga semenjak awal sudah mengunggulkan Pasangan SANTUN untuk memimpin lagi Maluku 5 Tahun mendatang, jadi Survey SDI ini adalah gambaran bahwa tidak ada yang bisa membendung dukungan rakyat terhadap pasangan SANTUN untuk memimpin lagi Maluku dan itu terbukti baik secara ilmiah maupun fakta politik dilapangan” ujar Jubir SANTUN, Fuad Bachmid, Jumat (22/6/2018)
Menurut fuad dengan hasil survey SDI itu maka peluang untuk mematahkan dominasi Petahana di Pemungutan suara pada tanggal 27 juni mendatang hampir mustahil dilakukan sebab durasi waktu tersisa 5 hari saja dengan rentang kendali Maluku yang tergolong besar, apalagi swing voters hanya tersisa 13% sehingga kemenangan pasangan SANTUN tinggal di sahkan di saat pencoblosan nanti
“Dengan swing voters yang tersisa 13% maka hampir mustahil pasangan SANTUN dikalahkan, apalagi swing voters itu akan jadi incaran semua kontestan, terlebih lagi kami” ujarnya
Olehnya itu, pihaknya memastikan tidak akan bergembira begitu saja dengan hasil survey itu, sebaliknya Pasangan SANTUN akan menyiapkan pengamanan berlapis hingga ditingkatan paling bawah untuk memastikan tidak ada upaya untuk membegal hak hak para Pemilih pasangan SANTUN dalam menyalurkan suaranya di TPS nanti
“Karena yang bisa kalahkan Pasangan SANTUN hanya kecurangan, Maka tentunya semua kekuatan akan kita kerahkan untuk mengamankan hak hak politik pemilih kita agar tidak disabotase oleh pihak pihak yang tidak menginginkan pasangan SANTUN menang” katanya
Tak hanya itu, pihaknya juga membuka pusat pengaduan untuk melaporkan berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak pihak tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja mau menghalangi hak politik masyarakat dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan aturan perundang undangan yang berlaku termasuk adanya kekuatan lain yang mau menghalalkan segala cara untuk menjegal kemenangan pasangan SANTUN
“Karena yang menginginkan SANTUN memimpin lagi adalah hampir keseluruhan rakyat Maluku, dan yang tidak menginginkan SANTUN memimpin hanyalah orang orang tertentu maka Langkah langkah proteksi akan kami lakukan mulai dari saat ini hingga saat pencoblosan nanti untuk memastikan tidak ada intimidasi terhadap hak hak masyarakat, pokoknya kita tidak akan buka ruang sedikitpun untuk membiarkan terjadinya gaya main curang, kita full power untuk amankan dukungan rakyat” tutupnya.
Sekedar diketahui, Pemilihan Gubernur Maluku pada tanggal 27 juni mendatang akan diikuti oleh 3 Pasangan Calon (Paslon), yakni Pasangan Nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat Dan PKS yakni Petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN), Paslon nomor urut 2 yang diusung PDIP, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKB, PKPI, Dan PPP yakni Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) Dan Paslon nomor urut 3 yang maju lewat jalur Independent yakni Herman Koedoeboen-Abdulah Vanath (HEBAT). (red/mys)
Editor: M. Yahya Suprabana
