Lintas Nusa

Dalam 4 Dekade Terakhir, Sebanyak 2.000 Sampai 3.000 Orangutan di Kalimantan Tewas

NUSANTARANEWS.CO – Dalam 4 Dekade Terakhir, Sebanyak 2.000 Sampai 3.000 Orangutan di Kalimantan Tewas. Sebuah organisasi konservasi global mengatakan spesies Orangutan di Pulau Kalimantan (Borneo) sekarang memang benar-benar sudah tercancam punah akibat perburuan dan perusakan habitat hutan.

Sejak awal tahun 1970-an, The International Union for Conservation of Nature (IUCN) memperkirakan jumlah Orangutan di Kalimantan telah menurun hamper dua sepertiganya, yang juga diperkirakan akan turun drastic pada tahun 2050 mendatang. Sebanyak 86 persen populasi Orangutan diperkirakan hilang.

Tindakan deforesasi di Kalimantan dikatakan IUCN telah secara dramatis menyebabkan hewan primata itu kehilangan tempat hidup. Sekitar 40 persen hutan di Kalimantan telah hilang dalam 40 tahun terakhir digantikan dengan lahan pertanian dan perkebunan.

Selain itu, tingginya tindakan perburuan terhadap Orangutan juga disebut sebagai biang kerok punahnya mereka. Hal itu, dikatakan IUCN menyebabkan Orangutan sulit mengembangkan keturunannya. “Jika perburuan tidak segera dihentikan, semua populasi akan menurun. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa perlindungan terhadap habitat hutan sama sekali tidak menjamin keberlangsungan hidup Orangutan,” demikian pernyataan IUCN seperti dilansir Daily Mail yang mengkonfirmasi bahwa sekitar 2.000 sampai 3.000 Orangutan di Kalimantan tewas setiap tahun dalam empat dekade terakhir. (dieda/red)

Baca Juga:  Jelang Debat Perdana Pilgub Jatim, Risma-Gus Hans Pede Tampil Prima

 

Related Posts

1 of 3,051