Budaya / SeniPuisi

Ibu Pertiwi

Puisi HM. Nasruddin Anshoriy Ch

IBU

Ibu,
Hari ini kuucapkan setangkai salam
Kupetik kemuliaan dari taman kesabaranmu

Hari ini kucangkul langit dan bumi
Dan kutaburkan benih cahaya dari tajamnya ujung pena

Pada kolam air mawarmu kuceburkan jelaga jiwa
Hingga bening dan hening memuncak pada keningku

Engkaulah surga sederhana dalam hidupku
Yang mengajarkan indahnya menjadi manusia

Sebab aku hanya ingin menjadi anak yang tak beronak
Menjadi diri yang tak berduri

(Gus Nas, Desa Kebangsaan, 2017)

PERTIWI

Jangan pernah menangis wahai Pertiwi
Dalam orkestra harum bunga
Kata dan nada telah melukiskan segalanya
Sebab engkaulah sejatinya Ibu dari senja dan pagi

Jika lempung telah menjelma menjadi patung
Itulah pertanda bahwa rahim cahaya adalah milikmu juga

Untuk apa berburu kilau matahari
Jika keindahan pagi tak sanggup mendewasakan hati
Untuk apa menemui senja
Jika buta jiwa masih bersemayam di rongga dada

Kini saatnya kita berjanji
Memuliakan sembah-sujud sejati
Kini waktunya kita berbagi
Menjadi Rahim Bumi Ibu Pertiwi

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

(Gus Nas, Desa Kebangsaan, 2017)

Related Posts

1 of 132