Puisi Moh. Septa Herlambang
PLAT MERAH
Ahir masa kini di tanganku
Pendusta mulai gegana
Penindas jauh terhempas
Para pencaci, pembenci juga pemakan hati
Jauh berlari diburu mati
Ahir masa kini di tanganku
Suara dan otot-ototku
Berinya rasa sesal hingga ajal
Mati jemari para pemberi
Kan mengisut nyali petinggi
Jangan merendah diri
Beranilah bersamaku di sini
Bojonegoro, November 2017
LELAH PARA PENCARI
Duka cukup luka
Hinggaplah pada mereka
Lucuti semua
Nikmatilah tubuhnya
Mereka para penjajah sesama
Perih sudah sakit
Berlabuhlah padanya
Gores lengannya
Hisaplah darahnya
Dia, para pendosa kita
Agar jera! Langkahnya berkata dosa
Bojonegoro, November 2017
Moh. Septa Herlambang, Lahir di Bojonegoro, 12 Juli 1997. Beralamat di Desa Temayang, Rt: 011 Rw: 005 Kec. Temayang Kab. Bojonegoro. Dan berstatus Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Lima.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]
