NUSANTARANEWS.CO – Penelitian Futurologist Dr Ian Pearson mengemukan hasil yang cukup mengejutkan dalam dunia seksual kaum perempuan. Ia mengungkapkan, pada tahun 2050 mendatang, perempuan justru lebih suka berhubungan seks dengan robot ketimbang pria. Menurut pemberitaan Tempo yang dilansir dari Mirror, hal itu terjadi akibat seringnya para perempuan mengganti pasangan mereka dengan robor seiring meningkatnya tren bercinta dengan Cyborg.
Pearson meramalkan, bercinta dengan robot akan menjadi sesuatu yang umum dilakukan para wanita di masa depan. Ia menganggap, hubungan seks dengan robot bukanlah hal baru saat ini karena alat-alat pemuas nafsu seks telah mengalami perkembangan dan kemajuan cukup pesat belakangan. Akibatnya, kata dia, akan dijumpai lebih banyak wanita yang justru mencari pasangan dari robot ketika hasrat bercinta mereka muncul.
Dikatakan, di antara mesin pemuas nafsu birahi ini ada yang diberi nama F***zilla yang telah cukup populer digunakan di sejumlah industri film porno. Selain itu, ada pula alat yang diberi-nama Vibratating K**b Gobbler – dan penis robot Shockspot yang dijuluki “Rolls Royce-nya mesin bercinta.”
“Banyak orang yang masih akan merasa keberatan dengan hubungan seks dengan robot. Tapi lambat laun mereka akan terbiasa melakukannya seiring dengan meningkatkan perkembangan intelejensia artifisial serta tingkah-laku dan mereka akan mulai bersahabat dengan ikatan emosi yang kuat dengan robot itu,” ungkap Pearson.
Lebih lanjut, laporan Pearson juga meramalkan bahwa kemungkinan manusia jatuh cinta dengan mesin-mesin seks seperti robot akan terjadi pada tahun 2050 mendatang. Mesin seks itu dinamai Robophilia. (Dieda/Tmp/Mirror)
