NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan, Persatuan Istri Prajurit (Persit) merupakan salah satu komponen ataupun organisasi yang memiliki peran penting di dalam suatu rumah tangga prajurit TNI. Menurutnya, sebagai Pangdam, dirinya juga memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada Persit.
“Pertemuan ini merupakan bentuk dari pembinaan satuan, saya sebagai Pangdam juga memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada ibu-ibu (Persit). Jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal negatif di luar Satuan, jalankan tugas maupun kewajiban sebagai seorang ibu rumah tangga,” kata Pangdam V/Brawijaya di hadapan seluruh Persit PD V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (25/10).
Diketahui, Ketua Persit PD V/Brawijaya menggelar silaturahim sesama istri prajurit di Gedung Balai Prajurit, Kodam V/Brawijaya, Kota Surabaya.
Pangdam melanjutkan, Persit memiliki peran ganda dalam menunjang tugas seorang suami di dalam rumah tangga. Selain sebagai ibu rumah tangga, Persit juga memiliki peran sebagai pelengkap organisasi yang sudah melekat di satuan, khususnya TNI-AD.
“Di samping memiliki peran ganda. Sehebat apapun bapaknya, tidak bisa menggantikan peran sebagai seorang ibu dalam menjaga, membina dan mendidik anak-anaknya dari mulai usia anak-anak hingga dewasa,” tutur Mayjen Kustanto.
Tak hanya itu, di sela-sela acara pertemuan gabungan berlangsung, para Persit juga menerima pembekalan tentang penggunaan media sosial yang disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) V/Brawijaya, Letkol Inf Dodiet Lumwartono.
Bahkan, mantan Dandim Surabaya 0831/Surabaya Timur ini menjelaskan cara bijak bermedia sosial dan pencerahan tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang saat ini membatasi dan mengatur para pengguna media sosial.
Perlu diketahui, selama berlangsungnya pertemuan gabungan tersebut, selain dihadiri Kasdam dan beberapa pejabat teras Kodam, juga dihadiri oleh seluruh Persit dan pengurus ranting Persit KCK di jajaran Kodam V/Brawijaya. (pendam/ed)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
