EkonomiTerbaru

TMMD Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Penyuluhan Pertanian

NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Wilayah Kodim 0805/Ngawi, tidak hanya melaksanakan kegiatan pembangunan jalan atau memperbaiki RTLH saja, akan tetapi dalam TMMD ke-100 ini juga ada sasaran non fisik, yaitu memberikan penyuluhan kepada para petani Desa Karanganyar.

Bertempat di balai Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kodim 0805/Ngawi bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi memberikan penyuluhan pertanian kepada warga setempat yang bekerja sebagai petani, Jumat (20/10/17).

Para penyuluh pertanian berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Ngawi yang secara khusus memberikan materi tentang peningkatan produksi jagung utamanya jagung hibrida. Tanaman ini sangat cocok untuk Desa Karanganyar yang memiliki struktur tanah lempung dan sawah tadah hujan.

Menurut Wahyudi pemberi materi penyuluhan dari BPP Kabupaten Ngawi mengatakan “Jenis bibit jagung hibrida yang cocok di sini adalah jenis tongkol dua, dan teknologinya adalah memakai bibit unggul yang bermutu dan bersertifikat, lalu pamakaian pupuk organik dan pupuk kimia yang berimbang dengan takaran yang pas,” ungkap Wahyudi.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Nunukan Periode 2024-2029 Diambil Sumpah dan Janji Jabatannya

Menurut Wahyudi, Hama jagung yang paling ditakuti petani adalah hama penggerek tongkol, penggerek batang dan penyakit bule. Hama ini sebenarnya bisa dicegah, ketika masa tanam diredomil atau saromil.

“Untuk ketepatan, bibit dari pabrikan itu sudah ada unisidanya, insyaalah tidak akan terserang penyakit bule, kalaupun terserang kemungkinannya kecil,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karanganyar, Setya Budi mengatakan, kegiatan penyuluhan pertanian yang merupakan bagian dari program TMMD ini sangat bermanfaat, Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan produksi tanam jagung yang baik bagi warga Desa Karanganyar.

“Masyarakat kami itu mayoritas petani, lahan di sini memang cocoknya ditanami ketela dan jagung. Semoga penyuluhan ini bisa membawa manfaat karena mungkin masih ada beberapa petani yang tidak tahu cara bercocok tanam yang benar,” ungkap Kades.

Pasi Teritorial Kodim 0805/Ngawi, Kapten Inf Suryo menyampaikan, penyuluhan pertanian ini diharapkan bisa semakin memajukan pertanian di Desa Karanganyar dan sekitarnya, diharapkan setelah ini petani juga dapat menerapkan teknologi budi daya jagung yang maju.

Baca Juga:  Deklarasi Kampanye Damai, Khofifah-Emil Diarak Pendukung ke Tugu Pahlawan

“Ya semoga dengan diberikannya penyuluhan ini masyarakat semakin tau dan pahan tentang bertanam jagung, sehingga akan menghasilkan panen yang bagus dan ekonomi masyarakatpun akan meningkat,” pungkas Suryo. (wahyu)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 4