HankamLintas NusaTerbaru

Dandim Tulungagung: TNI Bukan Provokator, Prajurit Jaga Emosi dan Tetap Berpikir Cerdas

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat predikat institusi paling terpercaya nomor satu di mata masyarakat Indonesia. Meski ada usaha-usaha dari pihak tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan nama baik TNI, nyatanya masyarakat memberikan apresiasi luar biasa terhadap pengabdian TNI di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Czi H. Agung Isa Rakhman mengingatkan kepada jajarannya agar menjaga diri supaya tidak terpancing dengan pihak yang tidak senang dengan TNI dan sengaja ingin menjatuhkan nama baik TNI di mata masyarakat. Ketidaksenangan pihak tertentu dengan TNI dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya ialah memancing emosi prajurit.

“Banyak usaha-usaha yang sengaja dilakukan dari pihak yang tidak senang dengan TNI untuk menjatuhkan nama baik TNI dengan cara memancing emosi prajurit. Untuk itu Prajurit TNI jangan mudah terpancing emosi untuk berbuat diluar kendali walaupun nama TNI dicaci maki. Untuk itu, prajurit TNI jangan mudah terpancing emosi untuk berbuat diluar kendali walaupun nama TNI dicaci maki,” Letkol Czi H. Agung Isa Rakhman mengingatkan saat memberi Jam Komandan kepada 331 anggota militer dan ASN Kodim 0807/Tulungagung di Aula Pandu Sakti Kodim 0807 Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Tulungagung, Jumat (20/10).

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

Selain itu Dandim juga mengatakan bahwa lembaga hukum TNI akan memberikan bantuan kepada anggota TNI yang bertindak sudah benar dengan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan terutama kepada masyarakat sipil.

Memang, belakangan kekerasan terhadap prajurit TNI marak. Ada juga sebagian lainnya mencaci maki TNI dengan kata-kata kotor dan bernada merendahkan. Dan kenyataan-kenyataan seperti itu kerap terjadi di ranah media sosial serta di tempat lainnya. Oleh karena itu, Dandim mengingatkan agar prajurit TNI menjaga emosinya dalam menyikapi provokasi-provokasi yang datang dari mereka yang tidaks senang dengan TNI.

Lebih lanjut, Letkol Czi Agung mengingatkan dalam waktu dekat akan ada Pilkada di beberapa daerah. Ia mengingatkan agar anggota TNU tidak terlibat untuk dukung-mendukung salah satu calon (partai) tertentu karena TNI-Polri adalah institusi negara yang netral. Politik TNI dan POLRI adalah politik negara.

“TNI dan Polri harus solid. Untuk itu, tingkatkan kewaspadaan di mana pun berada dan tetap harus berfikir cerdas,” ucapnya.

Baca Juga:  Jamin Suntik 85 Persen Suara, Buruh SPSI Jatim Dukung Khofifah Maju Pilgub

“Tentara bukan suatu kasta yang berada di atas masyarakat tetapi menyatu dengan masyarakat. Prajurit harus cerdas apabila ada suatu informasi yang tidak benar, jangan ditanggapi dan viralkan mengenai hal-hal yang positif untuk satuan berdasarkan petunjuk dari satuan atas, karena tentara tidak sebagai provokator. Panglima TNI Bbngga, jagalah kepercayaan masyrakat untuk TNI,” pungkas Dandim. (ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 21