NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan juga Uni Emirat Arab, jelang bulan suci Ramadhan selalu ramai menentukan awal bulan puasa. Jika di Indonesia penetapan awal Ramadhan baru akan dimulai pada sidang Isbat hari ini 26 Mei 2017, berbeda dengan di Arab Saudi dan Uni Emirat.
Dimana kedua negara tersebut, melalui Kementrian Agama telah menetapkan hari Sabtu 27 Mei 2017 besok sebagai awal bulan dimulainya puasa Ramadhan 1438 Hiriyah. Dilansir dari AFP, Ulama Sunni asal Lebanon, Abdullah Deryan juga telah mengumumkan awal bulan puasa tahun ini dimulai Sabtu besok.
Sementara itu, untuk sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan, Kementerian Agama Indonesia akan melakukan pemantauan di 77 titik di seluruh Nusantara.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais) Kementerian Agama, M. Thambrin di Jakarta menjelaskan dalam menentukan awal puasa tahun ini, Kemenag akan memantau hilal pada 77 titik di seluruh Indonesia.
Rencananya sidang akan diawali dengan sesi pra sidang berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1438H oleh anggota tim hisab rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya pada pukul 17.00 WIB. Setelah shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan sidang isbat dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dilanjutkan dengan laporan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais). Selanjutnya, hasil sidang isbat akan disampaikan kepada masyarakat melalui konferensi pers.
Untuk di negara-negara lain, sesuai pantauan Nusantaranews, belum ada pengumuman lain dari negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Editor: Romandhon
