NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Hujan Deras mengakibatkan banjir lumpur di lokasi tanah longsor Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jatim, Rabu (19/4) sore. Kejadian itu sontak mengagetkan warga Desa Banaran yang berada di rumah pengungsian.
Trauma longsor terdahsayat yang menewaskan 28 orang tersebut masih membekas dalam ingatan warga Desa Banaran. Bahkan hingga kini baru 4 jenazah diketemukan dan 24 lainnya dinyatakan tertimbun longsoran.
Menurut Kepala Desa Banaran, Sarnu, sebelum banjir longsor, wilayahnya diguyur hujan deras. “Sekitar tiga jam hujan deras melanda wilayah kami,” ujar Sarnu.
Akibat hujan deras di Desa Banaran itu mengakibatkan banjir di areal tanah longsor
mengibatkn 3 rumah penduduk hanyut. “Serta tertimbun tanah longsor,” paparnya.
Sedangkan 3 rumah yang hanyut adalah milik Soeran, Tini, Paeran. “Ketiga rumah berada di sektor D,” jelasnya.
Akibatnya banjir lumpur melanda hingga Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung. “Alhamdulillah tak sampai ada korban jiwa,” tukasnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Achmad Sulaiman