NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Menyikapi akan diadakannya kegiatan Masirah Panji Rasulullah yang rencananya diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Tengah pada hari Minggu 9 April 2017 mendatang, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Solkhan melalui siaran persnya menyampaikan pihaknya menolak segala kegaiatan HTI yang mempropaganda untuk merubah ideologi Pancasila menjadi khilafah Islamiyah.
“Menolak seluruh kegiatan HTI yang menyebarkan propaganda khilafah dengan maksud merubah Pancasila sebagai ideologi dan asas tunggal kehidupan berbenegara,” kata Solkhan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (4/4/2017) di Jakarta.
Pernyataan Ansor Semarang ini menyusul informasi kegiatan acara oleh HTI Jawa Tengah bertajuk Khalifah Kewajiban Syar’i, Jalan Kebangkitan Umat yang akan digelar di Lapangan Tri Lomba Juang, Semarang.
Lebih lanjut kata Solkhan, GP Ansor Semarang beserta satuan Koordinasi Cabang Banser Kota Semarang Suharmanto juga menolak gagasan khilafah yang diusung oleh HTI karena mengakibatkan perpecahan dan mengancam kutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Berbhineka Tunggal Ika.
Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar dilakukan pembubaran HTI di bumi pertiwi, baik secara organisasi, paham maupun pola tindakan. Dalam hal ini, mereka mendesak kepada pihak aparat yang berwenang untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan nasional dengan menindak tegas organisasi atau perseorangan yang menyebarkan ideologi yang memicu pada gerakan anti NKRI.
Penulis: M. Romandhon
