Budaya / SeniPuisi

Ksatria Madura, Mata Kasih Teratai – Puisi Moh Chufron Cholid

Moh Chufron Cholid | Ilustrasi NUSANTARAnews
Moh Chufron Cholid | Ilustrasi NUSANTARAnews

KSATRIA MADURA

sebab hidup bukan soal bertahan
bertahan dan bertahan
berlari menggenggam impian
cara lain menaklukkan ketakutan
cara lain memperlakukan harga diri paling rupawan

Junglorong, 27 Maret 2017

MENYIASATI SENYUM

Menapaki jalan terjal menujumu, istriku. Aku kerap terjatuh. Aku
pasir-pasir didekap ombak

Senyummu meneguhkanku. Perisai segala badai. Kau, anugerah. Rekatkan
aku pada sajadah

Menyiasati senyummu, istriku. Aku sepoi dalam desir. Payung dalam
derah hujan. Aku bahagia

Junglorong, 2016

MATA KASIH TERATAI

Berulangkali mata kasihmu
Menyeleksi yang pernah bertamu
Ke hatimu
Ke kamar impian
Berulangkali kau, terdiam
Mengeja dentum

Malam telah tiba, teratai
Kelam, tak selamanya merias hati

Biar, biarkan mata kasihmu tak pejam
Barangkali semesta hendak bicara
Cinta yang tak menipu

Seperti air yang kerap mengalir
Biarkan cinta berdesir
Dalam debarmu, dalam debarmu

Kelak, mata kasihmu
Akan kehilangan lekuk airmata
Sebab cinta telah bertamu
Menyalami batinmu

Junglorong, 29 Maret 2017

TENTANGMU DI KAMAR HATIKU
: Rusliana Rmr

bila kukisahkan pada laut
kecintaanmu pada kesenian
debur mengecup-kecup pasir
mengukur debar

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

bila kukisahkan pada angin
daun-daun berayuan-ayun
melukiskan keakraban

kukabarkan kisah persahabatan
langit mengirim hujan
menumbuhkan pohon-pohon harapan

kau, akak sekaligus sahabat
seperti tangkai setia
menjaga keseimbangan bunga

Junglorong, 29 Maret 2017

SURGA SEORANG PENULIS
: Siti Sara Salwana

kukabarkan percik-percik bahagiamu
pada burung-burung yang melintasi samudra
sampai dunia membaca
surga penulis: melahirkan anak-anak cahaya
tumbuh bersama ridha
Allah, maha purna

Junglorong, 29 Maret 2017

Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Tamat SDN Blega 03 (1999), tamat SLTPN 01 Blega (2002), tamat TMI AL-Amien Prenduan (2006), menyelesaikan S1nya di IDIA Prenduan Fak. Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Penerima Anugerah Kedua Hescom 2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia, Juara 2 esastera kritikan cerpan sumpahan karya Prof Irwan Abu Bakar (Esastera, 2016), juara 2 esastera kritikan deklamasi puisi karya Prof Irwan Abu Bakar (Esastera, 2016). Menulis puisi, pantun, cerpen dan esai tersiar di Mingguan Malaysia, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Daily Ekspress, Tunas Cipta, Utusan Borneo, Utusan Malaysia, New Sabah Time, Bali Post, Radar Surabaya dll juga terkumpul dalam berbagai antologi terbit di dalam dan luar negeri. Buku puisi terbarunya Menemukan Allah (Pena House, 2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. Hp 087850742323.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (Berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 124