NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Perdagangan menggelar rapat koordinasi bersama para Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan seluruh Indonesia untuk terus memantau dan memastikan ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang Puasa dan Lebaran 2017/1438 H.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Kemendag berupaya mengantisipasi sejak dini potensi kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional. “Secara alamiah kenaikan harga terjadi akibat kenaikan permintaan. lni yang harus diantisipasi dengan ketersediaan stok,” ujar Enggar saat memimpin rakor di Auditorium Kemendag, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017.
Dalam rakor tersebut dibahas identifikasi ketersediaan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di tingkat nasional dan di daerah, serta identifikasi kesiapan pemerintah daerah untuk menghindari terjadinya kekurangan pasokan, gangguan distribusi, dan aksi spekulasi atau penimbunan barang kebutuhan pokok secara tidak wajar di daerah masing-masing.
Enggar memaparkan dari hasil pantauan dalam kurun waktu sebulan terakhir, tercatat harga barang kebutuhan pokok cenderung stabil bahkan turun, terutama untuk cabe rawit merah turun 13,85 persen, cabe merah besar turun 13,88 persen, dan cabe merah keriting turun 10,54 persen.
“Harga barang pokok dalam sebulan terakhir relatif stabil, bahkan cenderung turun. Kami akan terus memastikan harga barang pokok tetap stabil dan pasokan terjaga,” kata dia.
Reporter: Richard Andika