Kepompong dalam Botol
Kau menaruh kepompong
Dalam botol terbuka
Lalu memanaskan pada matahari
Menunggu munculnya bentuk baru
Sebagai cerita kehidupan
Kau sembrono
Karena membahayakan nyawa benih
Seperti bertaruh dalam satu musibah
Dan kisah sedih masih berlaku setengahnya
Kepompong telah bangun
Menciptakan dunia baru
Keluar dari persembunyian sakral
Kedamaian adalah jalan utamanya
Untuk bersekutu dengan yang kudus
Hingga mempersembahkan kenyamanan hati
Kau suka melihatnya
Sebagai gambaran derita yang abadi
Hingga membutuhkan penyesalan
Untuk menggapai petualangan sesungguhnya
2017
Pengharapan
Saat buaya sedang melata mendekati mangsa
Dunia sedang bercabang dua
Berpihak pada senja atau gerimis
Untuk menentukan pilihan
Yang sama-sama menyakitkan
Andai jalan bebas hambatan hanya selebar setapak
Tubuh meliuk ke segala arah
Akan selalu menyentuh bahaya
Meski dengan ajian perang gerilya
Semua akan gugur
Sebelum sampai pada medan sesungguhnya
Yang entah kapan berakhir
Apakah ada embun di sana?
Ini pertanyaan nakal
Sekedar untuk bukti
Bahwa di sebagian bumi ini masih penuh kekacauan
Mau tak mau kita harus menentang segala yang loyo
Dan melahirkan segala yang kokoh.
2017
Penjaga Hati
Tidak ada yang tahu
Dia telah mencuri ketabahanku
Yang selama ini aku pertahankan
Dari saku terdalam
Hingga aku tak mampu lagi mengelak
Bahwa aku telah menjadi korban
Atas segala cita yang tak mampu kupertahankan
Jadi sesungguhnya selama ini aku sedang dalam proses
Menemukan jati diriku
Yang belum yakin kupegang
2017
Baca Juga:
- 5 Puisi Cinta Paling Menggairahkan Karya Rendra buat Sunarti
- Merinding, Ini Puisi-Puisi Kematian Karya Penyair Indonesia
- Enam Puisi Natal Penebar Damai di Bumi
Simak di sini: Puisi Indonesia
Yuditeha, Menulis puisi, cerpen dan novel. Aktif di Komunitas Sastra Alit Surakarta. Buku puisinya Hujan Menembus Kaca (2011). Buku terbarunya Balada Bidadari (Penerbit Buku Kompas, 2016). Pelukis wajah-wajah yang hobi bernyanyi puisi. Penyuka bakpia dan onde-onde.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].