NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang merupakan calon nomor urut dua menyentil pasangan calon nomor urut pertama dan ketiga. Ucapan itu disampaikan menanggapi pernyataan dari pasangan lawan yang tidak sesuai data dalam masalah disabilitas, pada debat cagub DKI ketiga.
“Masalah yang ada, kadang pasangan calon satu dan tiga bangun opini yang menyesatkan,” ujar Ahok dalam debat cagub DKI di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
“Bicara CCTV kami sudah pasang 500 CCTV yang terintegrasi di smart city. Jadi banyak sekali yang sudah kami kerjakan,” lanjut Ahok.
Tadinya, Sylviana Murni mengkritik soal pembatasan PKK yang menurutnya dibatasi, namun Ahok justru menyatakan sebaliknya.
Ahok mengaku memperdayakan PKK di masyarakat.”Soal PKK dibatasi, waduh, justru 600 ribu data rumah tangga yang hasil dari PKK. Jadi mohon maaf banyak data yang menyesatkan,” kata Ahok.
Sekedar informasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta kembali menggelar debat cagub DKI putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam, 10 Februari 2017. Pada debat final ini, Alfito Deanova ditunjuk sebagai moderator.
Tema debat kali ini adalah masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.
Reporter: Richard Andika