NUSANTARANEWS.CO – Jumlah fantastis kekayaan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar Rp 21 miliar terus menjadi kontroversi. Patut diduga kekayaan yang nilainya tidak wajar tersebut berkaitan erat dengan pemberitaan The Jakarta Post pada akhir Januari 2013 yang memuat berita dokumen pajak keluarga presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
“Dulu dibantah dan sekarang tiba-tiba kita dikagetkan oleh kekayaan jumbo calon mantan kapten TNI yang usianya belum berusia 40 tahun. Mudah saja pembuktiannya, tinggal telusuri pendapatan dan hartanya Agus saja, sesuai tidak dengan profil pendapatannya?,” ujar Koordinator Jakarta Hebat, Fauzan Luthsa, saat dihubungi, Kamis (8/12).
Menurut Fauzan, Agus berhak mendapatkan kesempatan untuk klarifikasi agar hal tersebut tidak mengganggu kontastasi pilitik yang tengah diikutinya.
“Walau Ahok dihadang secara curang melalui isu penistaan yang juga menguntungkan kandidat lain, kami berharap semua mendapatkan kesempatan bertanding secara fair. Supaya masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memilih gubernur yang mereka rasakan tepat berdasarkan program yang diajukan,” tambahnya.
Kasus dugaan pengelapan pajak melalui manipulasi SPT tersebut mencuat setelah koran berbahasa Inggris tersebut memuat dokumen SPT SBY, Ibas dan Agus. Disebutkan, pendapatan Yudhoyono pada 2011 mencapai Rp 1,37 miliar (US$ 143.000), ditambah Rp 107 juta pendapatan dari royalti.
Dalam dokumen itu pula terungkap, pada tahun 2011, SBY membuka rekening bank senilai berjumlah Rp 4,98 miliar dan USD 589.188.
Sementara dalam dokumen itu, Agus Harimurti diketahui membuka empat rekening di bank yang berbeda dan rekening deposito sebesar Rp 1,63 miliar. Tidak ada informasi dari mana penghasilan itu diperoleh. Agus telah terdaftar sebagai wajib pajak sejak tahun 2007, tapi tidak menyampaikan SPT sampai tahun 2011.
Mantan aktivis ’98 ini berharap agar masyarakat memberikan Agus Yudhoyono kesempatan memberikan penjelasan atas harta kekayaannya yang fantastis. “Harta kekayaan Agus berlipat daripada kekayaan bapaknya. Mari kita simak drama yang akan digelar Agus Yudhoyono,” sindir fauzan. (red-02)