NUSANTARANEWS.CO – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) mendapat perintah dari Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) untuk segera melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat terkait restorasi ekosistem khususnya lahan gambut.
“Wapres perintahkan segera lakukan sosialisasi pemahaman ke daerah-daerah agar ada kesamaan pemahaman dan kesiapan semua pihak,” kata menteri LHK Siti Nurbaya usai rapat di kantor Wapres Jakarta, Jumat (7/10).
Rapat khusus membahas restorasi lahan gambut tersebut dipimpin langsung Wapres. Lebih lanjut Siti Nurbaya menjelaskan bahwa penting adanya pemahaman bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta investor agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari.
“Restorasi lahan gambut ini dilakukan nanti hasil akhirnya adalah memelihara lingkungan dengan diukur karbonnya,” ungkap Siti Nurbaya.
Oleh karena itu, saat ini sedang dipersiapkan Peraturan Pemerintah terkait instrumen ekonomi lingkungannya. Sedangkan soal lembaganya sedang dipersiapkan oleh Menteri Keuangan.
“Saat ini ada 15 perusahaan restorasi ekosistem yang berminat di Indonesia namun memang tidak semuanya di lahan gambut,” imbuhnya.
Siti Nurbaya menegaskan, dari 15 perusahaan tersebut akan mengarap seluas 572 ribu hektare dan saat ini sedang dirapikan. Ditargetkan nantinya akan bisa digarap restorasi ekosistem ini seluas 1,59 juta hektare. (Yudi/ant)
