Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Membentuk Kepribadian Bangsa, KOOD Lestarikan Budaya Tradisi

Membentuk Kepribadian Bangsa, KOOD Lestarikan Budaya Tradisi
Membentuk kepribadian bangsa, KOOD lestarikan budaya tradisi.

NUSANTARANEWS.CO, Depok – Walikota Depok berkunjung ke rumah budaya Depok Rawa Denok Pancoran Mas Kota Depok, Selasa (11/1) Kehadiran Walikota disambut oleh tampilan kesenian Gambang kromong Kinang Putra asuhan Bang Andi Saputra. Sanggar Kinang Putra adalah salah satu 19 Sanggar kesenian tradisi Betawi yang ada di Kota Depok di bawah naungan LBNKD Lembaga Budaya Nusantara kota Depok pimpinan Andi Sapitra.

Ketua KOOD. H. Ahmad Dahlan menuturkan, “KOOD (Kelompok Orang Orang Depok) merupakan Lembaga Independen yang sangat concern dalam menjaga dan melestarikan seni serta adat budaya Depok agar terus hadir dan bersinergI dengan berbagai pihak. Baik dengan lembaga pemerintahan, pemerhati seni dan budaya, sejarawan, sanggar-sanggar kesenian serta para seniiman/seniwati dalam menjaga khasanah literasi seni dan budaya. Diantara pelestarian seni Gambang Kromong yang ada di Kota Depok.

“Kami mohon dukungan dari berbagai pihak terkait pelestarian budaya kota Depok. Kita pengen tradisi Depok yang udah ngga ada ini tetap di jaga kelestariaannya. Apakah budaya lisan, seni pertunjukan dan lainnya. Mudah- mudahan pemerintah daerah punya perhatian khusus, mengingat keberadaannya kurang diminati oleh generasi muda saat ini,” kata ketua KOOD.

Baca Juga:  Kemenangan Pilgub Di Depan Mata, Relawan Gen Z Jawa Timur Ajak Kawal Suara Khofifah-Emil di TPS

Bang Dahlan menambahkan, “Kita adalah generasi pendengar, kalau di bawah kita adalah cerita. Semoga orang Depok dapat melihat kesenian kota Depok yang tersembunyi,” harapnya.

“Paling tidak dalam membentuk jadi diri melalui seni khususnya bagi generasi muda guna mempertahankan budaya Depok.”

Kami (KOOD) menginginkan agar pelajaran budaya Betawi kota Depok menjadi eskul pelajar di kota Depok. Sementara ini, kami membuka peluang kepada kalangan generasi muda baik pelajar maupun umum untuk mempeljari tari topeng, gambang kromong, dan bahasa.

Mohon dilestarikan dan dibantu. Saya juga berharap kesenian Betawi dapat merambah ke mana-mana, ke berbagai kalangan. Kami (KOOD-Red) Berharap budaya baju Pangsi ala Betawi menjadi seragam para pegawai negri maupun swasta di kota Depok,” sambung Bang Dahlan Ketua KOOD

Pada kesempatan itu, Walikota Depok M. Idris menandaskan bahwa melestarikan kesenian serta kebudayaan adalah suatu keniscayaan bagi masyarakat berbangsa dan bernegara. Insya Allah para pejabat daerah yang hadir saat ini dapat mensuport kegiatan yang sangat positif ini.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Atas Perintah Raja Maroko, Putra Mahkota Moulay El Hassan Sambut Presiden Tiongkok di Casablanca

“Kalau sebuah bangsa tidak menghargai budayanya maka tunggu tanggal mainnya saja.. Bangsa itu akan hancur,” kata Walikota.

Kiyai Idris menambahkan, “Sekarang ini warga Depok sudah berpenghuni multi etnis. Orang Betawi sebanyak 36%, orang Jawa 35%, sisanya ada Minang, Batak,  Indonesia bagian timur, termasuk didalamnya Sulawesi, Papua, NTT, dst.”

“Kalau kita lihat kesenian Gambang Kromong ini, tidak beda dengan seni irama semi barock. Hasil survei menunjukan bahwa belajar musik dapat membentuk otak berdaya kreatif. Artinya daya simpan memori sangat kuat. Pembentukan karakter bisa juga dari bunyi bunyian hasil karya Kesenian. Bisa jadi pemimpin Lead with the love. Memimpin dengan cinta,” kilas pak Kiyai. (DA)

Related Posts

1 of 3,050