NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pelantikan Pengurus KMPY, Baddrut Tamam: inilah tiga syarat jadi generasi hebat. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pimpin pelantikan pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, pada Kamis (27/5) pagi.
Dalam sambutannya, bupati yang murah senyum itu menyambut baik dan sangat bahagia akan terlaksananya acara yang dikemas Talk Show tersebut, “Senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman mahasiswa di acara ini, Kalian ini merupakan calon-calon pemimpin di masa kini dan masa yang akan datang.”
“Karenanya saya berpesan, mahasiswa harus menyiapkan segala potensi dirinya agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu berdaya saing di masa yang akan datang. Sebab, revolusi industri menuntut seseorang untuk bertindak cepat,” imbuhnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut berpesan bahwa setidaknya ada tiga syarat untuk jadi generasi hebat masa depan. Pertama adalah generasi yang memiliki trust (bisa dipercaya). Karenanya trust kunci utama. Indikator seseorang yang memiliki trust adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Dengan demikian, seorang pemimpin merupakan mereka yang memiliki kepercayaan tinggi di tengah-tengah masyarakat.
Syarat kedua, sambung bupati murah senyum tersebut, “Intelektualitas atau kemampuan epistemologinya luar biasa, sumber dayanya bagus dan mampu melakukan kreasi dan akselerasi. Jadi, yang dibaca itu bukan hanya teori purbakala saja.”
“Karenanya, mahasiswa sebagai orang yang bergelut dengan buku harus banyak membaca untuk memperkaya khazanah keilmuannya. Sehingga kreasi dan inovasi yang dilakukan sesuai dengan era kebaruan,” tambahnya
Ia mengakhiri dengan syarat ketiga, yakni kita harus melangkah dengan cepat, kalau kita tidak cepat pasti akan ditinggal. Dulu orang mau dibilang pengusaha hotel harus bangun hotel dulu, tetapi sekarang tidak. Sudah bisa melalui HP kita.
“Era industri 4.0 menuntut seseorang untuk bekerja cepat. Sehingga, generasi yang mampu berkompromi dengan teknologi akan menjadi generasi pemenang di masa yang akan datang.” Imbuhnya.
“Kecanggihan teknologi ini membuat kita harus cepat. Makanya, mahasiswa sebagai generasi masa depan harus mempersiapkan itu,” tutupnya. (mh)