NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Realisasikan bantuan POC, petani apresiasi Bupati Ponorogo. Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bungkal mengadakan gerakan aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) kegiatan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura organik di areal persawahan kelompok tani (Poktan) Bancaran, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (31/8).
Kegiatan dihadiri oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Bungkal Sudjono, para PPL, Kepala Desa (Kades) Bancar Agus Sudarmono, Babinsa Desa Bancar, Bhabinkamtibmas Desa Bancar dan anggota 5 Poktan se-Desa Bancar.
Dalam laporannya Yani Triastuti selaku Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Desa Bancar menjelaskan bantuan POC sudah diserahkan kepada seluruh Poktan yang ada di Desa Bancar. “Ada lima kelompok tani di Desa Bancar yaitu kelompok tani Bancaran, Bancar Sari, Bogasari, Sedyo Utomo dan Pandean Makmur,” ujar Yani Triastuti.
Dia berharap para petani binaannya segera mengaplikasikan penggunaan pupuk organik bantuan dari Pemkab Ponorogo secara benar. “Bersama teman-teman PPL yang lain dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas kami terus memandu petani menyukseskan program pertanian organik yang dicanangkan oleh Bapak Bupati Ipong Muchlissoni,” paparnya.
Terpisah, Sudjono selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Bungkal menjelaskan bahwa program ini dari Pemkab Ponorogo selanjutnya melaui BPP Kecamatan Bungkal disosialisasikan kepada kelompok tani yang berada di seluruh desa se-Kecamatan Bungkal dengan cara bergantian mendatangi kelompok tani tersebut. “Sebenarnya tahun yang lalu juga sudah dilaksanakan program seperti ini, Insya Allah bantuan POC dari Pemkab Ponorogo memasuki tahun ketiga,” terang Sudjono.
Masih menurut dia, program ini akan dilanjutkan kembali agar para petani anggota kelompok tani membiasakan menggunakan pupuk organik. “Pelan-pelan bisa mengurangi menggunakan pupuk kimia. Memang untuk mengubah cara berpikir para petani tidak mudah apalagi belum ada hasil makanya perlu diulang kembali sehingga para petani ingat dan mau mengikuti arahan dari Dinas Pertanian,” tambahnya.
Hal sama juga disampaikan Kades Bancar, Agus Sudarmono yang berpesan agar petani mau dan aktif memggunakan pupuk organik baik POC atau Pupuk Organik Granul. “Demi anak cucu kita, mulai saat ini kita semua harus mau menerapkan pertanian organik dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia, apalagi saat ini petani dirangsang dengan bantuan pupuk organik dari Bapak Bupati Ponorogo,” pinta Agus Sudarmono.
Bhabinkamtibmas Desa Bancar, Aipda Dhoni Setiawan berharap aplikasi POC dapat menjaga kondisi tanah semakin subur. “Yang muara akhirya hasil pertanian semakin meningkat, diharapkan para petani berani mencoba sehingga mengetahui reaksi obat tersebut dan pengaruhnya kepada hasil panen,” tandas Aipda Dhoni Setiawan.
Pernyataan sama juga dilontarkan Pelda Subandi selaku Bati Tuud Koramil 0802/11 Bungkal yang berharap para petani di Desa Bancar lebih bersemangat mengaplikasikan POC. “Tanah pertanian harus dikurangi penggunaan pupuk kimianya agar kesuburan tanah terus terjaga dengan baik,” harap Pelda Subandi.
Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kantor BPP Kecamatan Bungkal, Kushariyono memaparkan bahwa aplikasi pemakaian POC pada tanaman jagung sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 08.00 – 10.00 atau sore hari. “Sedangkan dosis penggunaan POC adalah setiap 1 liter air dicampur dengan 10 ml POC, tidak boleh dicampur insektisida atau kimia dan dipastikan tangki semprot harus dibersihkan sebelum digunakan untuk penyemprotan POC,” jelas Kushariyono.
Disela-sela kegiatan Tubari selaku Ketua Poktan Bancaran, Dukuh Duwet mengaku sangat mendukung program pertanian organik yang digalakkan oleh Pemkab Ponorogo. “Terimakasih atas bantuan Pupuk Organik Cair atau POC kepada para petani sejak Kepemimpinan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni,” aku Tubari.
Ungkapan sama disampaikan oleh Ketua Poktan Bogasari, Jemirin yang mengaku bersyukur atas bantuan POC. “Bantuan Pupuk Organik Cair ini sangat membantu para petani di Kelompok Tani Bogasari,” aku Jemirin diamini oleh Senen Ketua Poktan Bancar Sari. (Muh Nurcholis)
