NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wajibkan kadernya dapat 100 ribu suara, Golkar Jatim target tambah kursi pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim M. Sarmuji pada acara syukuran penetapan perubahan Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim. “Ini adalah target minimal,” ungkap M. Sarmuji di Gedung Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (11/5) malam.
Sarmuji yang juga anggota Komisi Xl DPR RI juga menyampaikan selamat kepada Kodrat Sunyoto sebagai ketua fraksi yang baru. Juga kepada pak Sahat yang sudah bekerja keras membuat fraksi sangat damai.
“Bertambahnya asesoris itu adalah hal yang biasa saja. Demikian juga berkurangnya asesoris juga hal biasa saja,” jelasnya.
Demokrasi sekarang ini berbeda dengan demokrasi di jaman kerajaan dulu. Kalau jaman dulu peristiwa pergantian semacam ini kalau tidak diakomodasi bisa menimbulkan pemberontakan. Tapi sekarang adalah hal yang biasa saja.
Kedua kewenangan seorang anggota fraksi sesungguhnya bahwa semua terlibat dalam formulasi untuk membuat aturan atau kebijakan. “Karena tidak semua masyarakat dilibatkan atau terlibat dalam pembuatan kebijakan itu,” kata Sarmuji.
Fraksi itu, lanjut Sarmuji adalah etalase politik partai, tempat meneguhkan, mengeluarkan ide dan gagasan. Karena itu anggota fraksi hendaknya berlomba lomba menelurkan ide itu.
“Kami tidak akan memberikan sanksi kepada anggota fraksi manakala statemennya salah. Yang penting tau koridor. Lebih baik dua kali salah ketimbang tidak sama sekali,” ujarnya.
Selain itu jelas Sarmuji, fraksi juga bagian dari tim pemenangan pada pemilu 2024 nanti, karenanya harus bersenergi dengan Partai.
Kantor Golkar ini harus menjadi rumah aspirasi. Fisiknya sudah dibangun oleh pengurus periode yang lalu yakni Pak Sahat (Sahat Tua Simanjuntak). maka fungsinya harus lebih ditingkatkan lagi. Surat menyurat sudah mulai ditata dan layanannya harus lebih meningkat, ujarnya.
Semetara itu Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak menyatakan yang perlu diperhatikan bahwa partai ini adalah pengusung pasangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak sehingga Fraksi juga harus mendukung program program Gubernur Khofifah-Emil.
Sebaliknya Kodrat Sunyoto berjanji akan mengikuti jejak ketua fraksi Pak Sahat. “Kebetulan saya sudah lama mengikuti pak Sahat sehingga sudah tau semua. Yang belum hanya kuncinya saja,” kata Kodrat. (setya/ed. banyu)