NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Terungkap motif pembuhan Ach. Wakid warga Dusun Barona, Desa Gadding Kecamatan Manding. Sabtu, (08/2/2020 kemarin. Dihadapan Polisi M. Ennan mengaku tega mambunuh korban lantara sakit hati karena korban menikahi mantan pacarnya
Saat koferensi pers Kapolres Sumenep Deddy Supriadi mengatakan M. Ennan tega membunuh korban lantaran sakit hati, karena mantan pacarnya di nikahi oleh korban. Pelaku membunuh korban menggunakan sebilah celurit yang ditebaskan ke perutnya sebanyak tiga kali.
Korban dihadang oleh tersangka dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa clurit yang masih dalam keadaan terbungkus.
Tanpa basa basi tersangka menghunus clurit yang dipegangnya dan langsung ditebaskan ke perut korban.
“Pelaku membacok korban di rumah istrinya, di hadapan mertunya,” terang Deddy, Sumenep, Senin (10/2/2020).
Dalam peristiwa itu korban tidak bisa di selamatkan lantara luka yang cukup besar, sehingga isi perutnya keluar, sehingga kehabisan darah. Korban meninggal dunia setelah berada di Puskesmas Manding.
Setelah dilakukan pengejaran diberbagai titik oleh petugas Kepolisian, pelaku M. Ennan warga Desa Tenonan, Kecamatan Manding menyerahkan diri ke Polsek Manding.
“Setelah dilakukan pengejaran keberbagai titik, Pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Manding,” jelas Deddy.
Pewarta: M. Mahdi
Editor: Ach. Sulaiman