NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Rawan jadi bancakan oknum-oknum, proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Bangkalan, Madura mendapat sorotan dari DPRD Jatim.
Pasalnya, proyek yang diperuntukkan pembangunan beberapa unit sekolah di Pulau Garam tersebut dinilai rawan menjadi bancakan dari beberapa oknum di daerah.
“Nilainya ada 22 M untuk pembangunan beberapa unit sekolah. Ada laporan masuk ke saya pihak panitia lelang (Panlang) diduga bermain dan menguntungkan salah satu kontraktor,” ungkap anggota DPRD Jatim dari fraksi Keadilan Bintang Nurani (FKBN) Mathur Husyairi di kantornya, Senin (9/9/2019).
Politisi asal Partai Bulang Bintang (PBB) ini mengatakan ada laporan dari beberapa pihak di Bangkalan yang masuk kepadanya besaran anggaran Rp 22 M itu sudah jadi bancakan beberapa oknum di daerah tersebut sebelum proyek tersebut berjalan.
“Belum ada pengerjaan, tapi proyek ini sudah diperjualbelikan oleh oknum-oknum di Bangkalan,” kata pria yang juga direktur LSM Jaringan Kawal Jatim (JAKA JATIM) ini.
Mathur berharap proyek tersebut ditunda terlebih dahulu karena perkiraan waktu yang mepet dan adanya indikasi proyek itu jadi bancakan oleh oknum-oknum.
“Saya sendiri berharap agar kegiatan proyek tersebut dikerjakan dengan profesional sesuai RAB tersebut,” tutupnya.
Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda
