HankamMancanegara

AS dan Filipina Gelar Latihan Maritim Bersama di Laut Cina Selatan

AS dan Filipina gelar latihan maritim bersama
AS dan Filipina gelar latihan maritim bersama

NUSANTARANEWS. CO – AS dan Filipina menggelar latihan bersama di Laut Filipina barat dekat perairan yang dipersengketakan di Laut Cina Selatan (LCS). BRP Batangas dan BRP Kalanggaman dari Philippine Coast Guard melakukan latihan dengan AS Coast Guard Cutter Bertholf, 50 mil laut dari Subic Bay. Pasukan penjaga pantai Filipina menyatakan bahwa latihan tersebut berlangsung pada Selasa (14/05) dekat Karang Scarborough, di bagian barat Pulau Luzon. Cina mengklaim wilayah perairan itu sebagai wilayahnya, demikian pula Filipina dan Taiwan.

Tiga kapal Coast Guard milik kedua negara tersebut menggelar latihan simulasi operasi pencarian dan penyelamatan korban sebuah kapal penumpang yang tenggelam. Selama sesi latihan berlangsung, dua kapal pasukan penjaga pantai Cina memantau latihan itu dalam jarak dekat. Dilaporkan, bahwa salah satu kapal Cina tersebut mendekat hingga 5 kilometer mendekati kapal Filipina, tetapi tidak melakukan manuver yang menghalangi latihan.

Baca Juga:  Burundi Reiterates Support for Morocco's Territorial Integrity, Sovereignty over Sahara

Akibat tekanan publik Filipina yang keras, bulan lalu, Presiden Duterte meminta kepada Presiden Cina Xi Jinping untuk menghormati putusan mahkamah internasional tahun 2016 yang menolak klaim Cina atas sebagian besar Laut Cina Selatan.

Jay Batongbacal, direktur Universitas Institut Filipina untuk Urusan Maritim dan Hukum Laut, mengatakan pada hari Kamis bahwa latihan pencarian dan penyelamatan kedua negara itu adalah sebuah demonstrasi kebebasan laut lepas. Jadi, cara ini merupakan pushback bersama terhadap klaim Cina atas LCS.

Dengan kata lain, kehadiran kapal Penjaga Pantai AS dan Penjaga Pantai Filipina di wilayah ini jelas bukan sekedar kebebasan operasi navigasi – tapi lebih kepada show of force bahwa kerja sama maritim Manila dan Washington masih dekat dan lebih luas dari sekadar militer.

Bila mengikuti putusan mahkamah internasional, sebetulnya kapal-kapal Tiongkok yang mengamati kapal penjaga pantai Filipina dan AS dari jarak jauh selama latihan – mereka juga telah berada dalam ZEE Filipina. Artinya, kehadiran kapal-kapal Cina selama latihan berlangusng menunjukkan bahwa klaim Beijing atas LCS tidak main-main. Bahkan kehadiran mereka di wilayah ZEE tersebut tanpa izin lebih dahulu kepada Filipina. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,053