NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Lion Air PK-LQP pada Senin (14/1/2019) berhasil ditemukan. Adalah sosok bernama Serda Satria Margono yang berhasil menemukan CVR tersebut setelah melakukan penyelaman selama 30 menitan.
Berdasarkan keterangan dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menjelaskan bahwa Serda Satria Margono melakukan penyelaman ke dasar laut pada pukul 08.40 WIB. Tak butuh waktu lama, sekitar 30 menitan atau tepanya 09.10 WIB Seda Satria Margono sukses menemukan CVR Lion Air JT610.
“Pada pukul 08.40 WIB penyelam atas nama Serda ttg Satria Margono berhasil menemukanya CVR dimaksud,” ungkap Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Baca Juga: Hanya Butuh 6 Hari TNI AL Temukan CVR Lion Air JT610
Di bawah Satgas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), KRI Spica-934 yang digunakan untuk proses pencarian berhasil menemukan CVR JT610 pada posisi koordinat 05 48 46,503 S – 107 07 36,728 T. di perairan Tanjung Kerawang Jawa Barat.
Setelah diketahui posisi tersebut, Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I yang terdiri dari 18 orang lengkap dengan peralatan Scuba dan 3 orang dari Kopaska, melaksanakan penyelaman di lokasi Spot sesuai koordinat tersebut di atas.
Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Proses Penemuan CVR Lion Air Oleh TNI AL
Pushidrosal mengerahkan KRI Spica-934 yang diberangkatkan dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa, 8 Januari 2019. Keberangkatan kapal survei Hidro – Oseanografi dibawah pembinaan Pushidrosal tersebut dilepas Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro dan Ketua KNKT Soerjanto serta para pejabat utama kedua lembaga.
KRI Spica yang dikomandani Lekol Laut (P) Hengky Iriawan hanya memiliki waktu pencarian CVR selama 15 hari. Hal ini dikarenakan sinyal yang dipancarkan CVR hanya berlaku selama 90 hari. Namun tepat enam hari sejak dilakukan pencarian pada 8 Januari lalu, CVR Lion Air JT610 berhasil diketemukan KRI Spica.
Pewarta: Romandhon
Editor: Alya Karen