NUSANTARANEWS.CO, Jember – Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa Kemajemukan Budaya Bangsa Indonesia merupakan kekayaan sekaligus kekuatan pertahanan bangsa.
Hal itu disampiakan saat menjadi selah satu narasumber pada acara Simposium bertajuk “Revitalisasi Nilai Kebangsaan Dalam Pancasila” oleh Badan Eksekutif Mahasiswa BEM) Universita Negeri jember (Unej) di Gedung Soetardjo Jl Kalimantan 37 Jember komplek Unej, Sabtu (08/12/2018) pagi.
“Kita memiliki berbagai suku, budaya, adat bahkan dengan yang banyak dipengaruhi oleh keragaman agama, gegografi wilayah dan lain-lain yang tentunya menjadi kekayaan yang patut kita banggakan dan kita lestarikan bersama,” kata Dandim 0824 .
Hal terebut, kata dia, tentunya sangat mewarnai keluhuran peradaban Bangsa Indonesia dalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita Bangsa Indonesia yang lahir dengan keaneka ragaman suku, budaya serta agama tersebut mampu bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Sehingga Budaya merupakan aset setrategis Bangsa Indonesia yang patut kita jaga dan kita lestarikan bersama,” kata Letkol Inf Arif Munawar.
Ia pun mengajak semua pihak terutama rekan-rekan mahasiswa semua untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman tersebut. Utamanya para mahasiswa hendaknya menjadi agen yang mampu ikut meslestarikan budaya bangsa serta memelopori persatuan dan kesatuan.
“Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang saat sekarang sudah memasuki tahapan kampanye, hendaknya kita tetap bersatu walaupun berbeda pilihan,” harapnya.
Narasumber lain yang hadir antara lain Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Prof, Dr, Bambang Supeno, M.Pd (Guru Besar Unej) dan Bhikkhu Gunajaya Putu Aryatama, S.Pd. CPS.
Sebagai peserta diantaranya 25 orang staf akademika Unej, 33 orang Perwakilan Pemuda Antar Agama, 400 orang mahasiswa dan 15 orang perwakilan dan organisasi masyarakat. (sis24)
Editor: M. Yahya Suprabana
