Mancanegara

Kabar Warga Palestina Dilarang Haji, Kata Dubes Arab Adalah Bohong

Dubes Arab Saudai Osama bin Mohammed Al-Shuaibi (Foto Istimewa)
Dubes Arab Saudai Osama bin Mohammed Al-Shuaibi (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kabar yang beredar mengenai warga Palestina dilarang haji dan masuk ke Arab, menurut Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Al-Shuaibi adalah berita bohong.

“Berita tersebut adalah bohong tidak ada keabsahannya dan diambil dari sumber yang juga tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Osama bin Mohammed Al-Shuaibi di kantor Pimpinan Pusat Muhamadiyyah, Jl. Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2018).

“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa berita itu tidak benar karena bersumber dari (media) Israel dan Inggris,” terangnya.

Baca Juga:
Prakarsa Perdamaian Israel-Palestina Presiden Trump
Sistem Pertahanan Rudal Canggih Israel Tak Berdaya Menghadapi Serangan Layang-Layang dan Balon Pejuang Palestina
Tak Sekadar Ancaman, Militer Israel Tembak 40 Demonstran Palestina
Dukungan Untuk Kemerdekaan Palestina Harus Terus Diupayakan

Dia menegaskan isu itu dihembuskan oleh media yang tak kredibel. Atas dasar itu, Dubes Arab mengaku apresiatif kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah melakukan tabayun menyikapi rumor tersebut.

Baca Juga:  Spain’s National Police Arrest Two Alleged Daesh Supporters in Joint Operation with Morocco’s DGST

“Kita analogikan penduduk Indonesia yang sekitar 220 juta lebih hanya memiliki kuota haji 220 ribu jemaah. Dengan analogi tadi, jumlah 220 juta kemudian 220 ribu jemaah, maka tidaklah logis kalau jumlah dari Palestina mencapai 1 juta. Dan kita ketahui bahwa jumlah penduduk Palestina sekitar 70 juta,” ungkap dia.

Osama bin Mohammed Al-Shuaibi kemudian meminta Muhammadiyah membantu menepis berita bohong tersebut. Dia menegaskan negaranya tak pernah menghalang-halangi jemaah Palestina berhaji.

Isu soal negara Arab menghalangi jemaah haji Palestina pertama kali dihembuskan oleh media Middle East Monitor, yang berbasis di Inggris.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,050