NUSANTARANEWS.CO, Palembang – Sekjen Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Ma’mol Abdul Faqih mengaku akan kerahkan 600 ribu guru datangi Istana guna melakukan silaturrahmi akbar menuntut hak mereka. Hal ini akan dilakukan, kata Ma’mol jika pemerintah tak segera menyelesaikan masalah UU ASN.
Menurutnya, UU ASN yang berlaku sekarang ini dinilai merugikan para guru honorer khususnya yang sudah berusia di atas 35 tahun.
Ma’mol menegaskan bahwa pemerintah sudah seharusnya melakukan revisi UU ASN. Dirinya menganggap UU ASN yang hari ini berlaku sangat tidak memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Begitupun pemerintah berjanji untuk menganggkat guru honorer yang usianya 35 tahun ke atas untuk menjadi P3K. Hanya saja, menurut Ma’mol yang menjadi persoalannya adalah batas usia maksimal 40 tahun.
“Perlu ada langkah kongkrit pemerintah untuk menuntaskan persoalan ini, apabila nantinya revisi UU ASN tidak dilakukan maka kami akan menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengeluarkan PERPU Guru Honorer, coba bayangkan saja apabila guru honorer mogok apa tidak gawat negara ini, ya pasti gawat,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (29/11/2017).
Revisi UU ASN adalah sebuah keniscayaan, tidak ada jalan lain untuk bisa menuntaskan persoalan guru honorer, kecuali pemerintah mengeluarkan Perpu kaitannya dengan guru honorer.
Kaitannya dengan hal itu, beberapa waktu lalu, Fagar melakukan audiensi bersama ketua BAP (Badan Akuntabilitas Pegawai) DPR RI bersama Kementrian Keuangan, Kementrian Hukum dan Ham, dan Pendayagunaan Aparatur Negara. Tetapi, sampai saat ini menurut Ma’mol belum ada kejelasan dari hasil audiensi tersebut. Audiensi lanjutan akan digelar 6 Desember 2017.
Dirinya menegaskan jika pemerintah tidak bisa menyelesaikan persoalan ini, Fagar akan melakukan silaturrahmi akbar ke istana. Sekitar 600 ribu anggota Fagar siap hadir ke istana.
“Apabila, semua ini gagal, maka kami akan melakukan silaturrahmi akbar, silaturrahmi Nasional untuk mendesak pemerintah melakukan Revisi UU ASN. Ya setidaknya ada 600 ribuan anggota Fagar yang akan hadir nantinya,” tegasnya. (*)
Editor: Romandhon
