Rubrika

Gamal Ke Guru Honorer: Kami Memahami Perasaan Anda yang Terkhianati

Ilustrasi Para Guru Honorer aksi protes kebijakan pemerintah. (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi Para Guru Honorer aksi protes kebijakan pemerintah. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid menyampaikan, secara objektif dan tanpa tendensi politik, debat ketiga Pilpres 2019 membuktikan bahwa Cawapres 02 Sandiaga Uno adalah sosok yang memiliki kapasitas keilmuan yang memadai, paham permasalahan yang sedang dihadapi, dan mampu menawarkan solusi.

Gamal menyebutkan, ketika Sandiaga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan tenaga medis, baik dokter, dokter gigit, perawat, bidan, ahli fizi, psikolog, apoteker, fisioterapis, dan sarjana kesehatan masyarakat itu dalam kenyataannya memang menunjukkan banyak perawat danbidan bergaji 200-300 ribu.

Simak:

“Saya ingin katakan kepada seluruh guru honorer yang sejak pagi hari sudah harus berangkat ke sekolah mendidik anak-anak kita. kami memahami perasaan anda. Anda pernah diberi janji, lalu dikhianati. Anda pernah diraup suaranya, lalu dilupakan begitu saja,” kata Gamal dalam cuitan twitternya, @Gamal_Albinsaid, Selasa (19/3/2019).

Gamal juga menyampaikan empatinya terhadap para guru honorer yang hingga hari ini belum mendapat apresiasi penuh dari pemerintah.

Baca Juga:  Komunitas Youtuberbagi Desa Jaddung Pragaan Santuni Anak Yatim di Bulan Ramadan

“Kepada guru-guru honorer. Kami berempati kepada anda. Kami meyakini anda harus mendapatkan apresiasi lebih layak dari yang anda dapatkan hari ini. Pak Prabowo dan Bang Sandiuno berkomitmen mengangkat guru honorer K2 menjadi ASN secara berkala,” janji Gamal.

“Untuk kawan yang masih menganggur, anda adalah satu dari 7 juta masyarakat kita yang belum mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, melalui Rumah Siap Kerja kami akan membantu anda mendapatkan pekerjaan dan melalui OK OCE kami akan membantu anda menjadi pengusaha,” sambungnya.

Simak:

Akhirnya, Gamal berharap, debat ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 17 Maret 2019 lalu dapat membantu rakyat Indonesia dalam menentukan pilihannya.

“Semoga debat ketiga kemarin membantu anda dalam menentukan pilihan. Saya ingin katakan bahwa 17 April 2019 nanti adalah momentum yang tidak akan terulang selama 5 tahun mendatang. Itu peluang kita untuk mengakhiri kepemimpinan hari ini dan merasakan sentuhan kepemimpinan baru,” tandasnya. (mys/nn)

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,148