NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – 18 Pasien Covid-19 di Nunukan dinyatakan sembuh. Optimisme akan mampu memupus habis penyebaran virus corona nampak di wajah masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pasalnnya, meski ada penambahan pasien yang dinyatakan posistif terjangkit Covid-19, namun jumlah pasien yang sembuh jauh lebih besar.
Sebagaimana yang diungkapkan Juru Bicara Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gugus Nunukan, Aris Suyono, hingga Sabtu 16 Mei 2020 sedikitnya 18 orang telah dinyatakan bebas dari virus corona atau sekitar 45% dari jumlah seluruh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan yakni 43 orang.
“Kita telah menerima notifikasi dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kememterian Kesehatan melalui Dinas Keseharan Kalimantan Utara mengenai sampel yang kita kirim tanggal 3 Mei 2020. Hasil CT-Sacn dan RT-PCR ( Polymerase chain reaction ) yang menyatakan 13 sampel negatif atau dinyatakan telah sembuh,” tutur Aris, Sabtu (16/5).
Sebagaimana diketahui pada Jumat 15 Mei 2020, 5 pasien juga telah dinyatakan sembuh. Bahkan sebagai bentuk optimisme dan dukukangan kepada seluruh pasien, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid yang juga Ketua Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Nunukan menjemput 2 pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari RSUD Nunukan dan mengantarkan kerumahnya masing – masing.
Namun kendati telah dinyatakan sembuh, menurut Aris, mereka tetap harus melakukan sterilisasi melalui karantina secara mandiri terlebih dahulu sebelum berbaur dengan masyarakat.
Dari 13 pasien yang yang dinyatakan sembuh pada Sabtu 16 Mei 2020 tersebut, 2 diantaranya adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang terpapar Covid-19 saat melakukan perjalanan dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang merupakan jamaah tabligh.
Mengenai hal tersebut, Aris menjelaskan bahwa kedua WNA asal Malaysia yang telah dinyatakan sembuh akan diberikan surat keterangan bahwa pasien tersebut telah bebas Covid-19. Sementara terkait kepulangan yang bersangkutan, Aris mengungkapkan pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
Sementara salah seorang eks Pasien Covid-19, SPY melalui Pewarta menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Nunukan dan masyarakat atas suport yang telah ia terima selama menjalani masa observasi di RSUD Nunukan. Rasa terimakasih juga ia sampaikan kepada tim medis di RSUD Nunukan yang menurutnya telah memberikan pelayanan terbaik selama ia dirawat.
“Selain apresiasi dan terimakasih, saya juga menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah terkait penanganan dalam mencegah penyebaran virus corona ini. Peristiwa ini adalah pelajaran dan ada hikmah bagi saya dan kita semua bahwa dalam memangangkas virus corona, selain bertawakal kepada Allah juga kita harus berikhtiar denan mematuhi protokol yang telah diterapkan Pemerintah,” katanya. (ES/ed. Banyu)
