NUSANTARANEWS.CO – Sejak agresi brutal pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang di dukung oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Yaman pada tahun 2015 – 12 pesawat tempur berbagai jenis dan 13 helikopter tempur termasuk AH-64 Apache dan UH 60 Black Hawk pasukan koalisi pimpinan Saudi rontok dalam Perang Yaman. Hal ini jelas merupakan fakta menarik yang menunjukkan bahwa kemampuan tempur militer Houthi di Yaman semakin meningkat.
Seperti ditunjukkan dalam klip video sebuah rudal dengan sirip aerodinamis berkecepatan tinggi berhasil mencegat dan menghantam ekor pesawat F-15 Saudi. Menurut pengamat militer, Rudal yang dipublikasikan oleh media Houthi tersebut tidak mirip seperti rudal darat-ke-udara milik Iran sebagaimana yang dituduhkan oleh Arab Saudi.
Arab Saudi mengklaim bahwa rudal yang digunakan bukan berasal dari Yaman dan menuduh Iran telah mempersenjatai negara itu. Sementara para ahli yang menganalisis video tersebut mengatakan bahwa rudal itu adalah R-27T – rudal buatan era Uni Soviet.
Untuk diketahui, Vympel R-27 dengan kode NATO AA-10 Alamo adalah rudal jarak menengah to-long-range air-to-air yang dikembangkan sejak era Uni Soviet pada tahun 80-an. R-27 memiliki panjang 4,08 meter dan lebar 230 mm berbobot sekitar 253 kg (39 kg hulu ledak). R-27 memiliki kecepatan mach 2,5 hingga 4,5 dengan jangkauan 70 hingga 100 km. Dewasa ini, R-27 menjadi rudal standar yang digunakan oleh jet tempur Mig dan Sukhoi, termasuk Sukhoi TNI AU. Bahkan R-27 juga diproduksi oleh Ukraina dan Cina.
Dengan keberhasilan ini, boleh dikatakan bahwa militer Houthi telah mengalami kemajuan pesat dengan kemampuan memodifikasi rudal R-27 menjadi rudal darat-ke-udara (SAM). Juru bicara militer Yaman Jenderal Sharaf Lokam bahkan dengan tegas menyatakan bahwa pasukan Yaman kini lebih siap dari sebelumnya untuk menghadapi agresi koalisi pimpinan Saudi.
Sebagai informasi hingga hari ini, militer Yaman telah berhasil merontokkan sedikitnya: lima F-15, empat F-16, Mirage 2000, Typhoon, Tornado dan 13 helikopter tempur termasuk Apache dan Balck Hawk serta 9 drone termasuk MQ-9 yang dioperasikan AS. (Banyu)
