NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Selama 10 tahun memimpin Jatim, gubernur Soekarwo dinilai memiliki perhatian lebih dalam memperhatikan ponpes di wilayah Jawa Timur, khususnya di Madura.
Anggota DPRD Jatim Nur Hadi Sumitro mengatakan pihaknya melihat selama ini perhatian terhadap guru di ponpes di Madura terpenuhi.
”Program guru madin yang diluncurkan gubernur Soekarwo sudah mencakup seluruh guru di ponpes di Madura. Hal ini merupakan upaya gubernur Soekarwo memperhatikan wong cilik termasuk guru di ponpes,” ungkapnya dalam refleksi jelang akhir jabatan gubernur Soekarwo di Surabaya, Kamis (17/1/2019).
Pria yang juga caleg DPR RI dapil Madura ini mengatakan tak hanya itu, perlahan namun pasti, gubernur Soekarwo telah berhasil mengurangi kemiskinan di Madura.
“Berbagai terobosan dilakukan gubernur Soekarwo di Madura. Di antaranya perhatiannya terhadap petani garam dengan mengupayakan geo membrane di Madura,” jelasnya.
Tak hanya itu, sambung Nur Hadi Sumitro dengan program SMK mini yang selama ini dicanangkan gubernur Soekarwo dinilai mampu mengurangi kemiskinan di Madura.
”Bahkan, saat ini jelang akhir jabatannya, beliau berusaha menambah keberadaan smk mini di Madura,” tutupnya.
Pewarta: Setya N
Editor: Banyu Asqalani