NUSANTARANEWS.CO – Sampai berita ini diturunkan pencarian atas Lionel Du Creaux, warga negara Swiss yang hilang di Gunung Semeru terus berlanjut. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kennedia mengatakan bahwa pencarian pada hari ini akan mengarahkan Tim SAR ke Tawon Songo, sedangkan satu tim lagi tetap fokus di area yang sehari sebelumnya terdeteksi jejak.
Anggota TRC BPBD Lumajang bersama Basarnas Pos Jember terus menyisir kawasan Tawon Songo. Satu tim lagi mencari di jalur Kalimati dan Blank 75.
Kondisi cuaca hari ini dilaporkan cerah. Dengan demikian ini diharapkan dapat lebih memudahkan proses pencarian. Seperti diberitakan, Lionel Du Creaux diketahui mendaki gunung Semeru bersama rekannya Alice Guignard yang berkebangsaan Prancis secara ilegal. Keduanya masuk ke jalur pendakian pada Jumat, 3 Juni 2016. Hilangnya pendaki Swiss tersebut baru diketahui setelah dilaporkan oleh rekannya Alice Guignard kepada petugas di Pos Ranu Pani, Kecamatan Senduro pada 7 Juni 2016.
Dalam laporannya diceritakan bahwa pada pukul 10.22 WIB, mereka sampai di Ranu Kumbolo dan melanjutkan perjalanan ke Kalimati. Tiba di Kalimati tengah hari. Setelah itu, mereka berdua kemudian mendaki ke puncak dan sampai di daerah Watu Gede sekitar pukul 14.00. Sore hari, menjelang magrib Alice tidak kuat melanjutkan perjalanan karena lelah, dan memutuskan kembali ke Kalimati.
Dalam perjalanan kembali, Alice malah tersesat menuju punggung bukit Arcopodo. Di lokasi ini Alice bertahan selama dua malam. Malam harinya, sekitar pukul 22.00, Alice ditemukan oleh Heri Sumantri dari tim Haspala Malang yang sedang memandu tamu setelah mendengar teriakan minta tolong. (Banyu)
