Berita UtamaPolitik

HTI Masih Dianggap Jadi State Enemy

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DKN PKPI, Donny Gahral Adiansyah menjelaskan bahayanya organisasi HTI terhadap bangsa Indonesia. Menurutnya HTI adalah organisasi yang berusaha mengganti Pancasila dengan khilafah.

“HTI berbasis pada internasionalisme, bukan negara bangsa (nation state). Wajar kalo mereka ingin merebut Indonesia dan mengganti Pancasila,” katanya, Minggu (9/7/2017).

Langkah pemerintah yang menyatakan telah membubarkan HTI dinilai sudah tepat. Akan tetapi pemerintah masih tetap membutuhkan dukungan rakyat, apatur negara resmi, dan TNI.

“Saat ini HTI masih menjadi state enemy, belum menjadi publik enemy. Maka pemerintah membutuhkan dukungan rakyat,” ungkapnya.

Walaupun HTI sudah dibubarkan oleh pemerintah, akan tetapi mereka tetap menjalankan aktivitas diberbagai daerah.

Menurutnya, jika pemerintah serius ingin membubarkan HTI, ada dua cara yaitu melalui pengadilan, maupun dengan menggunakan diskresi.

“Pembubaran dilakukan melalui pengadilan, diskresi. Diskresi membutuhkan dukungan rakyat dan TNI,” pungkasnya.

Reporter: Ucok Al Ayubbi
(ed) Romandhon

Related Posts

1 of 12