HankamTerbaru

Beli Sukhoi SU-35 dari Rusia, Menhan Merasa Tak Ada Masalah dengan Embargo AS

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah telah sepakat melakukan imbal dagang pesawat Sukhoi Su-35 dari Rusia dengan komoditas perkebunan Indonesia. Terkait embargo perdagangan, Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu menyatakan Indonesia tidak khawatir dengan Amerika Serikat (AS) terkait kesepakatan pembelian pesawat Sukhoi Su-35.
“Enggak ada. Makanya kita sama semua orang baik,” ucap Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8).

Untuk diketahui, Rusia saat ini tengah menghadapi embargo perdagangan dari AS dan Uni Eropa terkait isu keamanan dan teritorial. Kemudian Rusia membalas dengan memberikan sanksi pembatasan impor dari negara-negara tersebut.
Meski demikian, Ryamizard menyebut hubungan Indonesia dan AS baik-baik saja. Bahkan, menurut Ryamizard, bahwa Presiden Jokowi ditawari untuk membeli pesawat.
“Saya sama Amerika itu baik-baik. Malahan tawarkan waktu ketemu Jokowi bilang, ‘Jokowi, beli pesawat kita’,” tuturnya
Kesepakatan imbal dagang ini dianggap bersifat sangat berarti bagi Rusia. Sebab, dampak dari embargo tersebut Rusia membutuhkan sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Pemerintah memang sengaja membeli Su-35 untuk menggantikan pesawat tempur F-5. Menurut Ryamizard alutsista ini merupakan pesawat canggih dan lebih baik dibandingkan pesawat tempur F-5.
“Ini paling bagus dan baru. Dia sudah bisa melihat musuh dari ratusan kilometer. Ada enam pesawat musuh di depan, dia sudah siapkan untuk (melawan) itu,” ungkapnya.
Ryamizard merasa bangga dengan akan didatangkannya pesawat tempur canggih ini. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kedua setelah Rusia yang menggunakan Sukhoi Su-35 dalam angkatan perangnya.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 12