WNI di Riyadh Meminta Pemerintah Segera Wujudkan TPI

Dialog Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri dengan warga Indonesia di Riyadh (24/5/2016)/Lutfi

NUSANTARANEWS.CO – WNI di Riyadh Meminta Pemerintah Segera Wujudkan TPI. Pemerintah Indonesia diminta segera mewujudkan Tenaga Profesional Indonesia (TPI) sebagai bagian dari solusi mengatasi berbagai permasalahan tenaga kerja Indonesia di Timur Tengah. Hal ini mengemuka dalam dialog Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri dengan warga Indonesia di Riyadh (24/5/2016).

Menteri Hanif mengatakan bahwa peningkatan SDM seperti TPI menjadi salah satu prioritas program pemerintah saat ini.

“Kita sedang berusaha meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia menjadi skilled sehingga menjadi tenaga kerja yang profesional. Setiba saya di Arab Saudi Pak Menko Ekonomi menghubungi saya, menyampaikanmpesan bahwa Presiden Jokowi mendukung penuh peningkatan SDM yang salah satunya melalui pelatihan kerja”, demikian kata Hanif dalam lanjutan lawatannya ke Timur Tengah.

Sementara itu, warga Indonesia di Riyadh mendukung penuh program pemerintah terutama mengganti TKI domestik menjadi TPI. Hal ini menjadi bagian dari bentuk kehadiran negara dalam melindungi TKI.

“Kami dukung sepenuhnya gagasan Pak Menaker yang akan meningkatkan TKI menjadi tenaga kerja yang profesional. Hal ini sesuai semangat Pemerintahan saat ini yang mengedepankan negara hadir untuk melindungi TKI. Kami meminta secepatnya program ini direalisasikan agar permasalahan TKI domestik secara bertahap segera terselesaikan”, kata Abdul Malik aktivis LSM yang juga Pengurus NU Cabang Istimewa di Riyadh.

Dialog yang dipandu oleh Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi Sunarko ini dihadiri oleh warga Indonesia di Riyadh dari berbagai kelompok, yaitu PCINU, Solidaritas Pekerja Indonesia, Ahlan Riyadh, Garda BMI, BMN, Liputan BMI, SBMI, PSSTKI, PSWNIR, Ekspatriat Empower, YBMN, dll.

Menteri Hanif selama lawatannya di Timur Tengah didampingi Dirjen Binalattas Khairul Anwar dan Dirjen Binapentasker Hery Sudarmanto. Khairul Anwar mengatakan bahwa Kemnaker RI memiliki program pelatihan kerja yang mendukung percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja.

“Kita sudah berpengalaman melatih ribuan tenaga kerja di berbagai sektor sesuai kebutuhan industri. Sehingga kita siap melaksanakan percepatan peningkatan kompetensi TKI menjadi TPI secara massif”, demikian Khairul Anwar.

Sebelumnya di tempat terpisah Hanif memberikan arahan singkat kepada seluruh jajaran KBRI di Riyadh, agar daur ulang segera diproses, pasca pelarangan dan penutupan pengiriman pembantu rumah tangga di seluruh kawasan Timur Tengah. (ER)

Exit mobile version