NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menanggapi program One Kecamatan-One Centre Entepreneurship (Oke-Oce) yang kerap disinggung calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat debat kelima, menurut Wasekjen DPP Partai Golkar Christina Aryani dianggap tidak pantas diangkat menjadi program nasional. Pasalnya, program tersebut dinilai belum berhasil.
“Banyak banget cerita yang tragis tentang Oke-Oce. Jadi jangan itu yang mau diangakat ke Naisonal,” kata Christina saat ditanya wartawan di sela sela nonton bareng debat kelima yang digelar di DPP Golkar Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II itu menambahkan, boleh boleh saja Oke-Oce ditarik masuk dalam program nasional andai saja program itu sukses di DKI Jakarta.
Menurut Christina program Oke – Oce masih gagal di terapakan di Jakarta dan program ini tak pantas menjadi bahan jualan Prabowo – Sandiaga pada pentas Pilpres kali ini.
“Ya jangan diangakat konsep itu ke nasional kecuali itu sangat berhasil, semua orang mengatakan itu berhasil. Banyak kok gerai Oke-Oce yang sepi terus pendampingnya juga enggak dibayar, ini yang saya denger ya. Jadi ini bukan satau prestasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno pada debat Capres – Cawapres kelima kembali menyinggung progeam Oke-Oce yang dikatakannya bakal menjadi salah satu program andalanya bila terpilih pada gelaran Pilpres 2019.
Pewarta: Romadhon
