NUSANTARANEWS.CO, Jambi – Warga Batanghari Keluhkan Bantuan Beras Sejahtera. Beras Sejahtera (Rastra) merupakan jenis bantuan masyarakat di bawah garis kemiskinan. Namun bagaimana jika ada warga miskin tidak merasakan Rastra. Seperti terjadi di Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Warga setempat mempertanyakan beras sejahtera atau Rastra yang merupakan bantuan dari pemerintah tersebut yang tak kunjung juga disalurkan oleh pihak Pemerintahan Desa, padahal masyarakat sangat membutuhkan beras bantuan dari pemerintah tersebut, apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini yang stabil.
Salah seorang warga Desa Bajubang Laut yang tak ingin namanya dituliskan membenarkan perihal tidak disalurkannya beras bantuan yang selama ini dinikmati dan ditunggu oleh masyarakat. Dirinya juga mengatakan, sebelumnya bantuan beras sejahtera dulu tepat waktu namun entah kenapa pada tahun ini beras tersebut tidak kunjung disalurkan.
“Sudah lamo nian beras dak keluar dari Januari dulu sampai bulan Juli. Kami masyarakat yang tidak mampu sangat membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Bajubang Laut, Zamhuri, SE melalui Kasi Kesra Darmadi menyebutkan pihaknya sudah mengusulkan rapat untuk membahas penerima manfaat beras sejahtera, namun pimpinan sampai saat ini belum mengambil keputusan. “Kami selama ini sudah meminta kepada pimpinan dalam hal ini Kepala Desa untuk segera membahas penerima manfaat tersebut, namun belum ada jawaban,” kata Darmadi.
Secara terpisah, Kabag Ekonomi dan pembangunan Setda kabupaten Batanghari, Syaiful beberapa waktu yang lalu padahal sudah menghimbau kepada seluruh pemerintah desa untuk segera menyalurkan beras sejahtera tersebut sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sepertinya pihak pemerintah Desa Bajubang Laut tidak mengindahkan instruksi dari Pemerintah Kabupaten.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk segera menyalurkan beras sejahtera,” tegasnya.
Lambatnya pemerintah desa dalam mengeluarkan hak rakyat ini membuat anggota Komisi I DPRD Batanghari yakni Adison angkat bicara. Dia sangat menyayangkan. “Kito berharap pihak desa secepatnyo mengurus hak masyarakat ini. Apapun masalah di lapangan tetap jalankan kewajiban,” pungkasnya, Rabu (26/7/2017).
Pewarta: Syahreddy
Editor: Romandhon
