NUSANTARANEWS.CO, Brighton – Walikota London Sadiq Khan mengkritik retorika anti-muslim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang disebutnya mirip dengan retorika kelompok militan ISIS. Khan bahkan menyamakan Trump dengan ISIS karena berusaha memecah belah Muslim.
Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh The Guardian pada koferensi Partai Buruh di Brighton, Walikota London mengecam Trump mengenai retorika benturan perdaban.
“Mereka mengatakan ada benturan perdadaban, tidak mungkin menjadi seorang Muslim dan orang Barat, dan orang Barat membenci kita. Dan anda (Trump) secara tidak sengaja memainkan permainan yang sama seperti mereka (ISIS), dan seperti sedang membantu mereka,” kata Sadiq seperti dilansir The Independent, Selasa (26/9).
Khan, yang notabene seorang Muslim, mengingatkan Trump agar berhati-hati dan berpikir terlebih dulu sebelum berbicara yang menyangkut tentang keyakinan umat Muslim. Ia tersinggung dengan larangan bepergian ke AS oleh negara-negara mayoritas Muslim kendati Trump membuat sebuah tawaran pengecualian untuk Khan.
“Pandangan saya adalah saya tak terbiasa dengan hal itu, dan meminta dia berpikir dulu sebelum mengucapkan apa yang akan dia katakan. Karena apa yang dikatakannya tidak berbeda dengan apa yang dikatakan oleh kelompok militan seperti ISIS,” kata Khan seperti dikutip Business Insider.
Menurut Khan, larangan bagi negara-negara mayoritas Muslim bepergian ke AS telah menimbulkan kesan bahwa agama Islam itu salah.
“Saya orang barat, tetapi juga seorang Muslim dan saya sangat bangga. Ada beberapa orang yang ingin memecah belah komunitas kami, saya tidak akan membiarkan itu terjadi,” tegasnya. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
