NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Pemerintah Kota Madiun melalui dinas terkait menggelar pembinaan generasi muda dalam memperkokoh NKRI dengan penanggulangan narkoba dan kenakalan remaja dengan tema Generasi Muda Atau Pelajar Kota Madiun Menolak Narkoba dan Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Serta Sebagai Kader Bangsa yang Sehat dan Cerdas di Gedung Diklat, Jl Duku No.01 Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Madiun, Selasa (17/9/2019).
“Pada hari ini kita kumpul disini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada generasi muda akan bahayanya narkoba, pengaruh radikalisme dan berita hoax,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi dalam kesempatan tersebut.
Maidi mengungkapka bahwa tantangan Indonesia di masa kini tiga hal yakni narkoba, radikalisme dan berita hoaks.
“Saat ini yang menjadi tantangan negara kita, yang menjadi masalah di negara kita dan yang harus kita perangi yaitu Narkoba, radikalisme dan berita hoax. Dari tiga hal tersebut khusus yang ada di Kota Madiun pada saat ini yang harus di berantas yaitu masalah narkoba,” katanya.
Dia mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak dan tererumus pada tiga perkara tersebut.
“Terkait dengan permasalahan pengaruh narkoba, radikalisme dan berita hoax, saat ini yang diserang adalah generasi muda, untuk itu tugas kita adalah harus mewaspadai jangan sampai generasi muda kita terjerumus dan terpengaruh dengan tiga hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto yang diwakili Perwira Penghubung Mayor Inf Dwi Atmo saat dikonfirmasi menyampaikan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, narkoba dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
“Upaya-upaya penanggulangan narkoba dan kenakalan remaja dapat dimasukkan dalam muatan lokal dimasing-masing sekolah. Tidak hanya peran pemerintah dan pihak sekolah, keluarga serta lingkungan masyarakat juga harus ikut berperan,” tegasnya. (kdm/mdn)
Editor: Eriec Dieda
