Terbaru

Presiden Putin Mengungkapkan Siapa yang Akan Menjadi Penguasa Dunia

NUSANTARANEWS.CO, Rusia – Inovasi teknologi akan menciptakan lapangan kerja baru, namun sebaliknya juga akan membuat banyak pekerjaan manusia menjadi hilang.

“Oleh karena itu, kita harus memikirkan terlebih dahulu di mana semua orang ini akan bekerja saat itu. Bagaimana kita harus melatihnya kembali dan bidang mana yang akan diarahkan langsung. Ini adalah tugas sosio-ekonomi yang sangat vital, yang pasti akan dihadapi negara ini saat menerapkan rencana yang baru saja Anda nyatakan, “kata Vladimir Putin kepada anak-anak sekolahnya.

Kendati demikian, jika kita “bertindak dalam solidaritas, negara akan bisa mencapai efek yang diharapkan,” lanjut Presiden.

Demikian hal-hal yang disampaikan Presiden Putin pada hari pertama sekolah musim gugur di kota Yaroslavl, di mana anak-anak sekolah dari berbagai daerah Rusia berkesempatan untuk berbicara dengan Presiden mereka.

Dalam kesempatan itu, Presiden Putin juga mengungkapkan bidang teknologi mana yang akan menentukan siapa menjadi pemimpin dunia di masa depan.

Baca Juga:  FKMPK Nunukan Gelar Mubes Ke-V

“Kecerdasan buatan (Red: AI atau artificial intelligence) bukan hanya masa depan Rusia, tapi juga masa depan seluruh semua umat manusia, yang memiliki peluang luar biasa dan penuh dengan bahaya yang hampir tidak dapat diprediksi. Nah, barangsiapa yang menguasai bidang ini maka akan menjadi Lord of the World,” ungkap Presiden Putin kepada anak sekolah pada hari pertama di tahun ajaran baru.

Putin juga menambahkan bahwa sebaiknya jangan ada monopoli dalam satu tangan terhadap pengembangan kecerdasan buatan tersebut. Oleh karena itu, jika Rusia menjadi pemimpin, kita pasti akan berbagi teknologinya dengan belahan dunia lainnya, seperti kita lakukan sekarang dengan teknologi atom dan nuklir, “tegas pemimpin Rusia tersebut.

Lebih lanjut, Putin menekankan bahwa Rusia harus mulai mengerjakan masalah ini sekarang, sehingga tidak tertinggal di garis akhir di masa depan.

Beberapa bidang studi yang menjanjikan menurut Vladimir Putin, antara lain ilmu kognitif, studi ilmiah tentang pikiran dan prosesnya, serta meneliti sifat, tugas, dan fungsi kognisi.”Ini adalah kombinasi dari berbagai penelitian: kemampuan otak, kemampuan gerakan untuk pengelolaan dan pengendalian berbagai sistem, dan analisis perilaku manusia dalam situasi ekstrim, termasuk ruang. Studi ini tidak memiliki batas, tidak ada cakrawala,” kata Presiden.(Aya)

Related Posts

1 of 3,051