MancanegaraPolitik

Usulan PCINU Tiongkok untuk Debat Keempat Capres Terkait Hubungan Indonesia-Tiongkok

Penyerahan usulan dari perwakilan PCINU Tiongkok ke KPU RI. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/fhm)
Penyerahan usulan dari perwakilan PCINU Tiongkok ke KPU RI. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/fhm)

NUSANTARANEWS.CO, Beijing – Debat Keempat Capres pada pelaksanaan Pilpres 2019 dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat berlangsung pada hari Sabtu, 30 Maret 2019, pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

Debat kali ini, hanya akan diikuti oleh kedua calon presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang bakal saling beradu argumen. Tema debat kali ialah tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengusulkan untuk tema kebijakan luar negeri kaitannya dengan tema debat keempat pilpres, khususnya mengenai hubungan Indonesia dan Tiongkok dapat dibedah secara lebih mendalam oleh kedua capres.

“Berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan Presiden RI periode 2019-2024, PCINU Tiongkok mengusulkan agar tema kebijakan luar negeri, khususnya mengenai hubungan Indonesia dan Tiongkok dapat dibedah secara lebih mendalam oleh para Capres RI,” kata Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Imron Rosyadi dalam keterangan resmi yang diterima nusantaranews.co, Kamis (28/3/2019) waktu Tiongkok.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Rois Syuriah PCINU Tiongkok menyampaikan, hal itu diusulkan atas beberapa pertimbangan penting.

Pertama, kata Imron Rosyadi, dalam isu hubungan Indonesia-Tiongkok telah muncul pemberitaan dan informasi yang manipulatif bahkan insinuatif yang bisa merugikan hubungan kedua negara termasuk menganggu kondisi psikologis mahasiswa dan pelajar kita yang sedang belajar di Tiongkok.

“Rakyat Indonesia perlu mengetahui visi dan misi para Capres secara utuh sehingga terhindar dari upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menggunakan isu yang berkaitan dengan hubungan Indonesia-Tiongkok untuk memecahbelah sesama anak bangsa,” papar Imron.

“Demikian usulan ini kami buat untuk bisa menjadi bahan pertimbangan KPU RI dalam pelaksanaan debat calon Presiden yang akan datang,” imbuhnya mengakhiri. (fhm/mys/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147