Mancanegara

USS Ramage Merapat di Beirut Ditengah Ketegangan Israel-Hizbullah

USS Ramage merapat di Beirut ditengah ketegangan Israel-Hizbullah/Foto: almasdarnews.com

NUSANTARANEWS.COUSS Ramage merapat di Beirut ditengah meningkatnya ketengan Israel-Hizbullah. Kapal Perusak rudal Amerika Serikat (AS) dari gugus tugas Armada Kelima Angkatan Laut AS ini berlabuh di pelabuhan Beirut, lapor media Lebanon pada Sabtu malam. Duta Besar AS untuk Lebanon Elizabeth Holzhall Richard mengatakan kehadiran destroyer tersebut adalah sebuah pesan politik yang menegaskan hubungan kemitraan yang dalam antara AS dan Lebanon.

Kapal perusak rudal berpemandu kelas Arleigh Burke tersebut menjadi kapal perang AS pertama yang berlabuh di ibukota Lebanon sejak 30 tahun yang lalu. Richard menambahkan bahwa kunjungan kapal perusak tersebut sebagai pengingat bahwa Angkatan Laut AS tidak jauh dan akan terus berpatroli di wilayah itu untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Mediterania timur.

Kapal dilaporkan memasuki Pelabuhan Beirut pada 14 September, dan sebuah jamuan diselenggarakan di atas kapal oleh Wakil Laksamana James Malloy, komandan Armada Kelima AS. Jamuan dihadiri oleh seluruh perwakilan blok parlemen Lebanon kecuali Hizbullah.

Baca Juga:  Penghasut Perang Jerman Menuntut Senjata Nuklir

Saluran televisi lokal LBCI melaporkan bahwa Hizbullah adalah satu-satunya partai Lebanon yang tidak diundang menaiki USS Ramage

Kunjungan USS Ramage adalah kunjungan resmi pertama sejak Perang Sipil Lebanon. Kapal berlabuh hanya beberapa minggu menjelang peringatan pemboman 1983 di Beirut yang menewaskan 241 personil militer AS dan 58 personil Prancis – ketika bom truk berhasil menembus blokade keamanan.

Laksamana Malloy mengatakan bahwa kapal perang itu berlabuh di Lebanon setelah menyelesaikan latihan bersama dengan Tentara Lebanon. Malloy menambahkan bahwa manuver bersama berkonsentrasi pada pengamanan perdagangan maritim dan melindungi infrastruktur.

“Kemitraan dengan Angkatan Bersenjata Lebanon tidak terbatas pada bantuan yang diberikan oleh Washington,” kata Richard.

“Hubungan dengan Lebanon tidak terbatas pada kerja sama militer. Kami berkomitmen untuk membantu rakyat Lebanon selama periode ekonomi yang sulit ini. Keamanan maritim akan menjadi lebih penting,” tambahnya.

AS adalah penyedia peralatan militer terbesar bagi tentara Lebanon. Sejak 2005 AS telah menyediakan peralatan senilai US$ 2 miliar untuk Angkatan Bersenjata Lebanon.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

USS Ramage merapat beberapa hari setelah frigat FREMM Auvergne, angkatan laut Prancis meniggalkan Beirut.

Seperti diketahui AS saat ini tengah terlibat pertikaian dengan Iran dan sekutu Lebanonnya Hizbullah. AS menyebut Hizbullah sebagai organisasi “teroris”. Padahal Hizbullah adalah pemain kunci dalam

Pada bulan Juli, AS telah memberlakukan sanksi terhadap tiga pejabat senior Hizbullah di Lebanon, termasuk dua anggota parlemen.

AS juga menjatuhkan sanksi keuangan pada Jammal Trust Bank di Lebanon, yang dituduh bertindak sebagai lembaga keuangan utama Hizbullah, musuh besar sekutu AS Israel.

Kehadiran kapal perang ini juga tepat ditengah meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel setelah insiden di perbatasan pada 1 September. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,053