Mancanegara

USS John Finn Berhasil Menembak Jatuh Rudal Balistik Antarbenua

USS John Finn berhasil menembak jatuh rudal balistik antarbenua (ICBM)
USS John Finn berhasil menembak jatuh rudal balistik antarbenua (ICBM)/Foto: defenceconnect.com.au

NUSANTARANEWS.CO, Hawai – USS John Finn berhasil menembak jatuh rudal balistik antarbenua (ICBM). Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan telah berhasil melakukan tes untuk menembak jatuh rudal balistik antarbenua dengan rudal pencegat baru yang dikembangkan bersama oleh AS dan Jepang. Badan Pertahanan Rudal AS (MDA) melaporkan bahwa Rudal pencegat SM-3 Block IIA dengan jitu berhasil menghancurkan target di pesisir Hawaii pada hari Senin.

Badan itu mengatakan bahwa sebuah target ICBM diluncurkan dari Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Kepulauan Marshall, yang terletak di Atol Kwajalein di Republik Kepulauan Marshall, sekitar 4.000 kilometer dari Hawai – meluncur menuju laut luas di timur laut Hawai sekitar pukul 19:50 waktu setempat pada hari Senin (16/11).

Kapal perusak USS John Finn dengan Sistem Pertahanan Rudal Balistik (BMD) Aegis – setelah menerima data pelacakan dari sistem kemudian meluncurkan rudal berpemandu SM-3 Block IIA dan berhasil menembak jatuh target tersebut.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Flight Test Aegis Weapon System-44 (FTM-44), adalah uji penembakan keenam dari kapal yang dilengkapi Aegis BMD dengan menggunakan peluru kendali SM-3 Block IIA.Belakangan, AS tampaknya semakin menunjukkan kemampuan pertahanan rudalnya yang terus meningkat belakangan ini.

FTM-44 adalah untuk memenuhi mandat kongres guna mengevaluasi kelayakan kemampuan rudal SM-3 Blok IIA untuk menghadapi ancaman ICBM hingga akhir tahun 2020.

Sistem pertahanan rudal ini akan melindungi AS, kawan, dan sekutunya dari ancaman rudal balistik musuh dari semua wilayah, semua jarak, dengan satu sistem terintegrasi yang mampu melakukan pertahanan berlapis yang komprehensif. Karena kemampuan Command and Control Battle Management Communications (C2BMC) terus meningkat, hal itu akan membantu membuka lebih banyak lagi kemampuan sistem senjata Aegis yang mematikan.

Misi MDA adalah untuk mengembangkan dan menyebarkan Sistem Pertahanan Rudal berlapis untuk menargetkan, mengidentifikasi, dan mencegat ancaman ICBM guna mempertahankan AS, pasukan yang dikerahkannya, sekutu, dan mitra dari serangan rudal lawan.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Rudal pencegat SM-3 Block IIA rencananya juga akan dikerahkan bagi Pasukan Bela Diri (SDF) Maritim Jepang.

Direktur MDA Laksamana Madya Jon Hill mengatakan bahwa, Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan tonggak penting bagi program Aegis BMD SM-3 Blok IIA.

“Kami telah menunjukkan bahwa kapal yang dilengkapi BMD Aegis yang dilengkapi dengan rudal SM-3 Block IIA dapat mengalahkan target kelas ICBM, yang merupakan langkah dalam proses penentuan kelayakannya sebagai bagian dari arsitektur untuk pertahanan berlapis di tanah air.” (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049