NUSANTARANEWS.CO, Jember – Pada Jum’at pagi, 29 September 2017, sebanyak 383 pasangan yang sudah berstatus suami istri namun belum memiliki surat nikah di Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jum’at menggelar isbat nikah (nikah massal).
Namun lain dari pada yang lain, prosesi isbat nikah ini berlangsung unik. Pasalnya, dalam nikah massal kali ini mereka sembari diberi suguhan hiburan nonton bareng (nobar) film Pengkhiatan G30S/PKI.
Berlangsung di Balai Kecamatan Sumberbaru, sembari menunggu mengantri prosesi isbat nikah, para pasangan suami istri ini tampak sangat antusias menikmati suguhan hiburan dengan pemutaran film tersebut.
Salah satu pasangan suami-istri yang mengikuti prosesi isbat nikah, Baidowi (52 tahun) warga Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorat, Kecamatan Sumberbaru mengaku senang. Karena selain mendapat surat nikah sah dan juga akte kelahiran putra-putrinya, dirinya juga senang mendapat hiburan film yang sudah lama tidak ia tonton.
Menurutnya kegiatan ini unik. Baidowi menjelaskan bahwa dengan adanya pemutaran film tersebut dirinya mengaku semakin tahu apa yang terjadi pada Tahun 1965. Dimana PKI dengan kejam mencoba melakukan kudeta dengan membunuh 7 orang Jenderal.
“Mereka berkhianat kepada Bangsa Indonesia, hendak mengganti idiologi Pancasila dengan idiologi komunis yang kejam,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil Sumberbaru Kapten Inf Sukarno saat diwawancarai terkait kegiatan tersebut mengaku sebelumnya sudah melakukan koordinasi awal. Karena para pasangan ternyata juga menghendaki diputarnya film tersebut, maka lanjut dia, dilakukanlah isbat nikah sembari nobar film G30S/PKI.
“Inilah keunikannya bahwa di sidang isbat nikah, masyarakatpun ingin diputarkan G30S/PKI, saya kira hal ini baru terjadi di Indonesia keunikan seperti ini, untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Camat Sumberbaru,” kata Sukarno. (sis24)
Editor: Romandhon
