EkonomiLintas NusaTerbaru

UMK Dukung Pengembangan Batik Bakaran Juwana

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Tiga dosen Universitas Muria Kudus (UMK) yang melaksanakan program pengabdian masyarakat Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD), mendukung berbagai upaya pengembangan Batik Bakaran Juwana, Pati.

Ketiga dosen tersebut adalah Mukhamad Nurkamid (ketua), serta Budi Gunawan dan Sri Mulyani (anggota). Program IbPUD yang dijalankannya dilakukan selama tiga tahun, yakni pada 2017 hingga 2019.

”Fokus utama program IbPUD ini, yaitu membantu meningkatkan produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang Batik Bakaran Juwana, Pati, agar lebih bisa bersaing di pasar global melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Mukhamad Nurkamid, Rabu (4/10/2017).

Mukhamad Nurkamid menjelaskan, pemanfaatan teknologi, antara lagi dengan mengaplikasikan teknologi untuk filterisasi limbah, pemanfaat software keuangan, dan melakukan penetrasi pasar berbasis teknologi informasi.

”Kami juga mendorong adalah pengembangan usaha Batik Bakaran Juwana, Pati dengan berperan serta melakukan pembenahan di bidang manajemen usaha dan keuangan serta peningkatan skill Sumber Daya Manusia (SDM),” lanjutnya.

Baca Juga:  Cawagub Jakarta Kun Wardana Temui Pengurus APTIKNAS

Mukhamad Nurkamid mengemukakan beberapa mitra program IbPUD UMK di Juwana juga didorong untuk mematenkan berbagai produknya.

”Paten untuk produk Batik Bakaran sangat penting, sehingga tidak akan ada klaim yang muncul di kemudian hari,” paparnya.

Sementara itu, Budi Gunawan mengatakan Batik Bakaran di Juwana merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Pati. ”Prosepeknya sangat besar di pasar global atau luar negeri, karena Batik Bakaran adalah produk handmade yang coraknya memiliki ciri khas tersendiri,” katanya.

Dia menuturkan, permintaan pasar Batik Bakaran juga cukup bagus. ”Saat ini, UMKM Batik Bakaran yang menjadi mitra program IbPUD yang kami jalankan, yakni Adisa Batik dan Satria Batik, pasarnya sudah melingkupi Jawa serta luar jawa (Sumatra dan Bali). Jadi, ini sangat prospektif dikembangkan,” terangnya. (ed)

Pewarta: Rosidi H/ Editor: Eriec Dieda

Related Posts